23

4.8K 236 15
                                    

Budayakan vote sebelum baca.

Siders?👎

Don't forget follow akun wp author okay.

Typo bertebaran.

    
~happy reading~

"PRANG...."

"AGELLA"teriak marc emosi dan juga kaget saat dengan tiba tiba angella menepis sendok yang disodorkan caroline padanya sehingga sendok itu jatuh mengenai lantai.

Marc berdiri dari duduknya dan menatap angella dengan tatapan nyalang dan tajamnya.

"Apa yang kau lakukan angella?"tanya marc pelan namun tajam dengan rahang yang mengetat dan tangannya yang sudah terkepal erat menandakan bahwa marc tengah emosi saat ini,jika marc tak ingat bahwa angella adalah sahabatnya mungkin ia sudah melayangkan satu bogeman mentah pada wanita yang kini berdiri dihadapannya,namun sayangnya yang berdiri di hadapannya ini adalah angella,sahabatnya.

Bukannya menjawab pertanyaan marc angella malah menatap caroline tajam dan memaksanya untuk berdiri dari duduknya.

"Kau mau membunuh sahabatku hah?"tanya angella tajam dan  menggebu gebu pada caroline yang masih bingung dengan kesalahan apa yang telah ia perbuat sehingga angella bisa semarah ini padanya,dan apa tadi katanya?mana mungkin caroline membunuh marc yang notabennya adalah kekasihnya.

"Apa maksudmu aku tak mengerti?"tanya caroline bingung.

"Oh rupanya kau tidak tahu,ck ck ck kekasih macam apa yang sama sekali tidak mengetahui apa yang tidak boleh dimakan oleh kekasihnya sendiri,oh apa jangan jangan kau hanya menginginkan harta sahabatku saja?woowww benar benar cerdik sekali kau ini."decak angella sinis dan memandang caroline dengan tatapan meremehkan.

"Angella jaga ucapanmu sebelum aku lupa bahwa kau adalah sahabatku"ucap marc yang masih berusaha menahan emosinya agar tak meledak sekarang juga,ucapan angella benar benar membuat emosinya naik hingga mencapai ubun ubun karena berani berkata seperti pada caroline.

"Apa yang salah dengan ucapanku marc?bukankah wanita ini memang hanya menginginkan hartamu,bahkan makanan yang boleh dan tidak dimakan olehmu saja dia tak tahu,aku yakin dia juga tak tahu apa apa mengenai dirimu,untuk apa kau terus mempertahankan hubunganmu dengan wanita sepertinya,diluar sana masih banyak wanita yang lebih baik daripada dia"ucap angella emosi sambil menunjuk nunjuk caroline yang sudah menitikan air matanya,perkataan angella memang benar ia sama sekali tidak tahu apa apa tentang diri marc dan perkataan angella sangat menusuk hatinya,apa sebegitu tidak pantasnya ia menjadi kekasih marc?.

"Dan kau,kau pasti tidak tahukan kalau marc itu alergi udang,jika dia memakan udang sedikit saja maka akibatnya akan sangat fatal bagi kesehatannya dan bisa saja nyawanya juga akan ikut melayang,dan itu semua karena dirimu.Dasar wanita tidak berguna,cihhhh"hardik angella bahkan ia juga meludah tepat dihadapan kaki caroline.

"ANGELLA"bentak marc pada angella yang membuatnya terkejut bukan main bahkan caroline juga terkejut dibuatnya,wajah marc sudah sangat memerah karena menahan amarah,rahang tegasnya semakin mengetat seiring dengan kepalan tangannya yang semakin kuat.

"Kali ini kau sudah sangat keterlaluan angella,aku berusaha bersabar karena kau adalah sahabatku dan aku tidak ingin menyakiti dirimu,tapi kesabaranku sudah habis saat ini kau tahu kan aku bukan orang penyabar?,aku tidak suka kau bersikap dan berkata seperti itu pada caroline"

"Tapi apa yang ku katakan benar marc,kau bisa saja sakit karena ulah wanita ini aku hanya berusaha melindungimu"angella membela dirinya sendiri,ya walaupun yang angella katakan memang benar adanya, tapi bisakah dia tidak berkata seperti itu kepada caroline?caroline bahkan tidak tahu kalau marc memiliki alergi terhadap udang,marc juga tidak memperhatikan makanan yang disodorkan caroline padanya karena ia terlalu fokus pada wajah cantik caroline.

The Devil Boss Is My Future HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang