26

3.8K 192 10
                                    

JANGAN LUPA VOTE NYA BANYAKIN,WALOPUN GAJE YA SEENGGAKNYA PENCET DULU BINTANGNYA.

Ini cuman lanjutan yang kemarin yah mateman.

Warning typo tersebar dimana mana.



"Aku mencintaimu"

"Aku mencintaimu"

"I love you and i will marry with you"

"I love you too"

"Arggghhhh shitt"marc mengacak rambutnya frustasi,suara lembut caroline selalu terngiang ngiang di kepalanya sehingga membuatnya sulit untuk memejamkan mata.

"You make me crazy baby"lirih marc sambil tersenyum mengingat wajah merona caroline saat mengatakan cinta padanya.

"Arggh aku merindukanmu"decak marc sambil mengacak ngacak rambutnya,padahal mereka baru bertemu beberapa jam yang lalu dan ekhemm----you know lah.

Marc melirik sekilas ke arah jam yang berada diatas nakas.

02.05 pagi

Ia menimang nimang haruskah ia datang menemui caroline sekarang juga??

Tapi marc takut mengganggu waktu istirahat caroline dan akhirnya ia memutuskan untuk kembali berbaring di ranjang besarnya.

Belum 30 detik tapi marc kembali bangkit dari tidurnya.

"Aku tidak peduli yang penting aku bisa bertemu dengan caroline ku"gumam marc pelan sambil terkekeh pelan menginga ia menjadi marc yang berbeda saat bertemu dengan caroline.

Marc segera mengganti pakaiannya dan menyambar kunci mobil yang disimpan di atas nakas tak lupa ia juga memakai jaketnya karena udara yang sangat dingin apalagi waktu sudah menunjukkan dini hari.

Marc menuruni tangga mensionnya dengan sedikit terburu buru sehingga langkahnya terhenti saat ia bertemu dengan sailandra yang sepertinya baru mengambil air minum dari dapur,terlihat dari sebuah gelas ditangannya.

"Kau mau kemana malam malam begini son?"tanya sailandra sambil menaikan sebelah alisnya.

"Aku tidak tahan dad,aku merindukannya"balas marc cepat dan tak tahu malu.Marc pergi tanpa mengucapkan apapun lagi pada sailandra yang membuat pria paru baya itu tersenyum geli dan menggelengkan kepalanya.Ia mengerti dengan apa yang diucapkan putranya itu dan itu persis seperti kelakuannya saat muda dulu,ia selalu merindukan gadis yang sekarang menjadi istri dan ibu dari anaknya itu walau baru berpisah selama beberapa jam saja.

"Kau memang putraku son"gumam sailandra sambil terkekeh pelan.

     (#×#)

10 menit berlalu marc sudah berdiri di hadapan pintu apartemen caroline,ia memencet bel itu beberapa kali namun tak ada sahutan apapun dari si empunya.

Ting..tong ting..tong

Marc terus memencet bel itu hingga terdengar suara seseorang dari dalam apartemen itu.

"Tunggu sebentar"teriak caroline dengan suara seraknya,mungkin gadis itu sudah terlelap.

Cklekk

Grep..


^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

Ting..tong ting..tong

Suara bel apartemen yang menggema itu membuat caroline dari tidur nyenyaknya,ia melirik jam di dinding yang menunjukan pukul 02.15 pagi,ia mengernyitkan dahinya bingung.Siapa yang bertamu dijam seperti ini?

The Devil Boss Is My Future HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang