"Kenalkan mom dad ini kekasihku caroline"ucap marc yang membuat caroline membelalakan matanya dan mulutnya yang menganga sangking terkejutnya
"Akhirnya putraku memiliki seorang kekasih"ucap sailandra
"Kau lihat mom keinginanmu untuk mempunyai menantu dan cucu sebentar lagi akan terkabul"lanjutnya lagi."Kau benar dad"ucap laura merasa senang karena akhirnya marc mendapatkan seorang kekasih yang cantik seperti caroline
"Kemarilah nak"ucap laura pada caroline yang masih melamun memikirkan ucapan marc yang mengakuinya sebagai kekasihnya sendiri.
"Hey momku memanggilmu"ucap marc membuyarkan lamunan caroline
"E eh iya,maafkan saya tante"ucap caroline kikuk"Tak apa nak,kau pasti gugup bertemu dengan calon mertuamu"
apa katanya?calon mertua?mengenal putranya saja baru satu hari dan sekarang lihatlah marc mengaku pada orangtuanya bahwa caroline adalah kekasihnya.
Benar benar aneh orang ini,orang yang terkenal dengan sikap dingin dan cueknya sekarang mengaku ngaku sebagai kekasih caroline,karena yang caroline tahu marc adalah seorang workaholic yang tidak memiliki waktu untuk masalah romansanya sendiri.
_________________
"Apa yang kau katakan pada orangtuamu sir?"tanya caroline berapi api,karena merasa tidak terima marc mengakuinya sebagai kekasih dihdapan orantuanya"Hey tolong bantulah aku,orang tuaku selalu menyuruhku untuk cepat cepat membawa kekasihku dan memperkenalkannya pada mereka,kalau sampai aku tidak membawa kekasihku secepat mungkin,mereka akan menjodohkanku dengan wanita pilihan mereka"jelas marc.
"Tapi mengapa diantara banyaknya wanita yang ingin menjadi kekasihmu harus aku yang kau pilih,sedangkan kita baru saja saling mengenal?"tanya caroline lagi dengan nada suara yang tinggi"Entahlah,aku merasa kau berbeda dengan wanita lainnya yang hanya menginginkan uangku,jadi kumohon tolonglah aku,setidaknya untuk beberapa bulan kedepan,setelah itu aku akan mengatakan kepada orang tuaku kalau kita tidak cocok dan kau bebas untuk mencari pria yang kau cintai"ucap marc lagi dengan wajah yang sedikit memelas.
"Kalau kau menerima tawaranku,aku akan menjamin kehidupanmu,kau tidak akan kesulitan dan apapun yang menjadi masalahmu aku akan selalu membantumu"lanjutnya lagi
Mungkin baru kali ini marc bebebicara panjang dengan sedikit ekspresi diwajahnya,karena biasanya marc hanya akan bicara seperlunya dengan ekspresi datarnya.
Caroline tampak sedang memikirkan tawaran marc sebelum ia berseru,
"Baiklah sir,aku akan membantumu,tapi berjanjilah ini hanya akan berlangsung selama beberapa bulan kedepan"ucap caroline"Baiklah aku berjanji,dan jangan libatkan perasaan didalam hubungan palsu ini ok,oh ya berhentilah memanggilku seperti itu,karena sekarang kau adalah kekasihku"ucap marc memperjelas.
Caroline hanya bisa mengangguk pasrah,entah apa yang akan terjadi pada kehidupannya sekarang dan beberapa bulan kedepan,memikirkanya saja membuat caroline pusing dan sangking pusingnya caroline merasa ingin muntah saja.
"Sekarang mari kita temui mom dan dad ku"ajak marc sembari mengulurkan tangannya
Caroline hanya diam menatap uluran tangan marc dan tak berniat uluran tangannya itu.
Marc yang mengerti tatapan caroline yang seperti bingung menatap uluran tangannya akhirnya bersuara,
"Peganglah tanganku supaya mereka percaya bahwa kau adalah kekasihku"ucap marc lagiAkhirnya caroline menerima uluran tangan marc dan keluar dari kamar yang menjadi saksi bisu perjanjian aneh mereka berdua.
"Lihatlah pasangan baru kita akhirnya muncul juga"ucap sailandra saat melihat marc dan caroline turun dari lantai dua sambil bergandengan tangan
"Mom jadi iri melihat mereka yang tampak romantis sekali"ucap laura.
"Mom ini, kita juga bisa seperti itu,bahkan kita bisa melakukan lebih"ucap sailandra mengerling jahil kepada istrinya ituLaura mencubit pinggang suaminya sampai sailandra mengaduh kesakitan,
"Aww, sakit mom"ringis sailandra sambil mengusap ngusap pingganya yang terasa perih
"Makanya ngomong itu dijaga,kau bahkan tak mengingat umurmu yang sudah setengah abad itu"ucap laura menatap suaminya garangMarc dan caroline hanya terdiam menatap pasangan suami istri yang sedang berdebat dihadapan mereka,dan marc yang sudah jengah akhirnya berdehem kecil untuk menghentikan perdebatan mereka.
"Ekhem,apa kalian sudah selesai berdebat?"tanya marc dengan wajah dinginnya
"Kalau sudah selesai aku pamit untuk mengantar caroline pulang"lanjutnya lagi"Kenapa pulang secepat itu kau bahkan baru saja datang beberapa jam yang lalu,apakah kau tidak ingin makan malam bersama calon mertuamu?tanya laura pada caroline
"Tidak mom aku harus segera pulang,lagipula ini sudah malam dan aku ingin segera membersihkan badanku dan beristirahat,rasanya semua tulangku remuk karena tidak mendapatkan istirahat seharian ini"ucap caroline .
"Aku pamit pulang dulu mom dad"lanjutnya lagi sambil bersalaman pada orangtua marc
"Baiklah hati hati dijalan nak,dan marc kau jangan ngebut apalagi kau membawa calon mantu mom"peringat laura pada marc yang hanya mengangguk patuh.Caroline dan orang tua marc sudah akrab,walaupun baru mengenal beberapa jam tapi mereka sudah sangat akrab,mungkin karena sifat caroline yang supel dan orangtua marc yang ramah.
Bahkan orangtua caroline sudah tahu kalau caroline hanyalah anak yatim piatu yang hiduo sebatang kara dengan hidup yang pas pasan,namun mereka sama sekali tidak mempermasalahkannya bahkan mereka prihatin kepada caroline dan memintanya untuk menganggap mereka seperti orangtua kandungnya sendiri, itulah sebabnya caroline memanggil memanggil mereka sama dengan marc yang memanggil mereka mom dan dad.
Tbc
Jangan lupa vote nya.
Trima kritik dan saran tidak trima bacotan.Makasih yang udah mau baca cerita ini,maafkeun kalau ceritanya gaje dan typo bersebaran,mohon tekan tombol🌟 dipojok kiri bawah,karena satu vote dari kalian sangat berharga bagi saya.
See you next chapter.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil Boss Is My Future Husband
Romance"jadilah kekasihku dan akan ku jamin kehidupanmu"Marc luwis dhonson