18

5K 219 9
                                    

"Marc aku sangat merindukanmu"ucap gadis yang kini tengah berpelukan dengan marc.

"Aku juga sangat merindukanmu baby"

Deg

Apa itu tadi,mengapa hati caroline sangat sakit sekali rasanya,ada apa ini sebenarnya?

Marc pun membawa gadis itu untuk duduk di meja makan tepat di samping kirinya karena disamping kanannya sudah di tempati oleh caroline.

"Sayang kemana saja kau selama ini,kenapa kau tidak pernah memberi kabar lagi pada putraku,kau tau? Dia juga  sangat  bersedih saat tau kau pergi,dan lihatlah sekarang kau kembali dengan penampilanmu yang sangat berbeda dari yang dulu"ucap laura sambil menggoda marc yang sudah mendengus kesal.

"Benarkah itu mom?ah sayang sekali aku tak melihat manusia es ini bersedih waktu itu"ucap gadis itu sambil tertawa kecil.

"Dad apa kabarmu?kau baikkan?"tanya gadis itu kepada sailandra yang hanya fokus pada makanannya dan tidak menghiraukan kedatangan gadis itu sama sekali.ya ia memang tak menyukai gadis itu,ntah apa alasannya.

"Seperti yang kau lihat,aku baik"balas sailandra dingin dan datar,sedangkan gadis itu hanya membalasnya dengan senyuman kecut.

Gadis itu mengalihkan pandangannya pada caroline yang sedari tadi hanya menundukan kepalanya.

"Siapa gadis ini marc?"tanya gadis itu pada marc sambil menunjuk  caroline yang membuat caroline mendongakkan wajahnya menatap gadis cantik itu.

"Dia---"

"Dia sekertarisku"marc memotong ucapan laura cepat.

"Kenalkan dia caroline dan caroline ini angella"marc memperkenalkan kedua gadis itu yang kini saling melempar senyum dan berjabat tangan.

"Senang bertemu denganmu caroline"ucap gadis yang bernama angella itu ramah.

"Aku juga"balas caroline.

Beberapa menit kemudian mereka semua sudah selesai menyantap makanan mereka masing masing dengan berbagai celotehan yang angella tujukan pada marc dan dibalas antusias oleh marc.

"Marc ayo kita ke taman belakang kita semua bisa mengobrol disana"ajak laura dengan antusias.

"As you wish baby"ucap marc lembut sambil mengacak ngacak rambut angella yang membuat gadis itu mengerucutkan bibirnya.

"Ayo sayang,mommy sudah tidak sabar mendengar cerita bagaimana kehidupanmu selama ini di auckland"timpal laura yang tak kalah antusias.

Mereka pun bangkit dari kursinya dan bersiap untuk melangkah,namun tidak dengan sailandra dan juga caroline yang hanya diam.

"Honey ayo kita ke taman belakang"ajak laura pada suaminya yang hanya diam dengan wajah datarnya.

"Kalian duluan aku menyusul nanti"ucap sailandra datar.

"Car ayo ikut kami ke sana"kini giliran marc yang mengajak caroline.

"Ahh t tidak a aku akan beristirahat saja"tolak caroline sambil berusaha untuk  tersenyum walaupun hatinya sangat sakit.

"Kalau mari kuantar"ucap marc sambil mendekati caroline.

"T tidak perlu,kau pergi saja aku bisa sendiri"tolak caroline lagi dengan suara kecil.

"Kau baik baik saja kan sayang?"laura bertanya dengan khawatir.

"Aku baik mom?"jawab caroline lagi berusaha menahan suaranya agar suaranya tak bergetar.

"Yasudah,mari kita ke taman belakang"ajak laura yang langsung diangguki oleh marc dan angella.

Selepas mereka sudah tak terlihat lagi caroline berdiri dari duduknya berniat untuk kembali ke kamarnya.

The Devil Boss Is My Future HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang