The Devil Boss Is My Future Husband

22

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM BACA.

SIDERS?👎

     ~HAPPY READING~

Setelah kejadian kemarin yang menguras emosi dan tenaga,kini marc dan caroline harus kembali melakukan kewajiban mereka di kantor,selama mereka berdua mengambil cuti kurang lebih 10 hari kini pekerjaan mereka sudah sangat menumpuk walaupun sebagian sudah dikerjakan oleh sailandra dan juga orang kepercayaan marc namun pekerjaan itu masih tetaplah menumpuk.

Ditengah kesibukannya berkutat dengan berkas berkas di hadapannya,marc terkejut saat tiba tiba seseorang masuk kedalam ruangannya.

"Angella"panggil marc lirih sambil menetralkan raut wajah terkejutnya menjadi datar kembali.

Angella tersenyum manis dan menghampiri marc  lalu memeluknya dari belakang.
"Ayo kita makan siang bersama"ajaknya masih dengan memeluk marc dari belakang.Marc yang terlihat risih dan tak nyaman pun  berusaha melepaskan pelukan angella,setelah berhasil terlepas marc berdiri dari duduknya.

"Maafkan aku angella tapi aku akan makan siang dengan caroline"tolaknya halus supaya tidak menyinggung perasaan angella.

Marc pun menghampiri caroline di ruang kerjanya yang sedang melamun setelah ia melihat angella yang memeluk marc,ia tidak dapat mendengar apa yang mereka berdua bicarakan dan hanya bisa menerka nerka di dalam pikirannya apa yang tengah marc dan angella bicarakan.

"Carl sayang"ucap marc sambil menggoyangkan tangan caroline pelan yang membuat gadis itu terkejut dan  tersadar dari lamunannya.

"A ahh iya ada apa?"tanya caroline sedikit tergagap.

"Kau melamunkan apa sayang?dari tadi ku panggil tapi kau tidak merespon sama sekali,apa kau kelelahan atau kau mau pulang saja,kalau begitu mari ku antar aku tidak mau kau kenapa napa"cerocos marc yang membuat caroline tersenyum tipis.

"Aku tidak apa apa,dan apa tujuanmu datang kesini aku tidak mendengarnya tadi"ucap caroline yang membuat marc menghela nafas lega karena caroline-nya baik baik saja.

"Sudah waktunya makan siang dan aku akan membawamu makan diluar"jelas marc.Caroline merasa ragu untuk menerima ajakan marc pasalnya ada angella disini dan sudah dapat dipastikan bahwa angella datang kesini hanya untuk mengajak marc makan siang bersama.

"Tapi---"

"Tidak ada tapi tapian sayang,ayo ikut aku"sela marc yang langsung mengambil tangan caroline dan menariknya.

"Angella aku dan caroline akan pergi dulu,maaf aku tidak bisa makan siang dengan mu"ucap marc saat ia sudah berada di ambang pintu.

Angella sangat marah dan geram terhadap caroline,selalu saja caroline caroline dan caroline mengapa marc tidak pernah melihatnya walau hanya sebentar saja, padahal dari dulu ia selalu memberi perhatian lebih padanya namun marc sama sekali tidak mengerti maksud dari semua perhatiannya itu.

"Aku ikut"ucap angella sambil mendekati marc dan caroline.

"Kumohon ajaklah aku bersama kalian,apa kau tidak mengasihani aku,aku sudah meluangkan waktuku hanya untuk bisa makan siang denganmu"pinta angella dengan wajahnya yang dibuat sememelas mungkin.

Marc yang melihatnya pun merasa iba terhadap sahabatnya itu,tapi ia juga tak ingin caroline salah paham lagi dengan hubungannya dan angella.

"Tapi angella--"

"Ikulah bersama kami"sela caroline cepat saat marc ingin menolak permintaan angella.

"Benarkah?"tanya angella antusias.