Warning: typo bertebaran.
Note: dahulukan vote sebelum membaca.
Happy reading.
Di hari minggu yang cerah ini,marc memutuskan untuk menghabiskan hari liburnya bersama caroline berhubung besok pagi ia sudah harus disibukkan dengan urusan kantornya dan pasti akan sangat sulit baginya untuk meluangkan waktunya,begitu juga dengan caroline gadis itu terus saja memaksa agar ia mengijinkan dirinya untuk masuk bekerja lagi esok hari karena ia sudah merasa sangat sehat.
Dan kini mereka berdua sedang menikmati udara pagi yang menyejukkan dengan bersantai di taman belakang dengan menggelar karpet tebal dan berjemur di bawah sinar matahari pagi yang menyehatkan tubuh.
Marc membaringkan dirinya dengan berbantalkan paha caroline dan memeluk pinggang caroline erat sambil menyembunyikan wajah tampannya di perut caroline.
"Carr apa kau sudah mencintaiku?"tanya marc sambil mendongakkan wajahnya untuk menatap mata caroline yang juga tengah menatapnya.
"A akku aku tidak tau"balas caroline gugup,ia mengatakan yang sebenarnya karena ia pun juga tak tahu dengan apa yang dirasakannya kepada marc,ia merasa bingung dan juga bimbang.
"Sepertinya aku harus berjuang lebih keras lagi untuk mendapatkan hatimu carr"ucap marc dengan nada suaranya yang sedikit menyiratkan rasa kekecewaannya.
"Berjuanglah untukku marc,bantu aku untuk segera mencintaimu"ucap caroline lembut sambil mengusap rahang marc dengan jari jari lentiknya dan membuat pria itu tersenyum dan mengangguk mantap.
"Pasti carr aku akan terus memperjuangkan cinta ku padamu,dan aku juga akan membuatmu jatuh cinta pada ku dengan caraku sendiri,aku tak akan melepaskanmu barang sedetik saja,karena aku sangat mencintaimu"ucap marc sambil meraih tengkuk caroline agar caroline menunduk dan membisikan kata kata terakhirnya.
Mereka pun saling bertatapan dengan pandangan yang sulit untuk diartikan,tidak ada jarak yang memisahkan wajah mereka berdua sehingga hidung dan kening keduanya saling menempel.
Marc sedikit memajukan wajahnya dan...
Cupppppp
Untuk yang kedua kalinya bibir mereka bertemu,marc melumat bibir caroline lembut ia merasa bibir caroline sudah menjadi candu baginya,ia terus melumat bibir manis itu sambil sesekali menggigitnya,mereka terhanyut dalam ciuman memabukkan itu sampai sampai mereka tak menyadari kehadiran seorang gadis yang sudah menyaksikan semua kejadian tersebut.
"MARCCC APA YANG KAU LAKUKAN DENGANNYA"teriak angella dengan wajah merah padamnya.ya gadis yang menyaksikan semua itu adalah angella.Wajah gadis itu memerah karena menahan amarahnya yang tiba tiba memuncak karena melihat adegan di hadapannya.
Bukan tanpa alasan gadis itu marah melihat kejadian ini,angella sudah mencintai marc dari mereka masih duduk di bangku kuliah,namun karena penampilannya yang cupu dan tak secantik sekarang ini pada saat itu,ia pun tak berani mengungkapkan perasaannya pada marc,dia tidak ingin membuat marc malu karena disukai oleh gadis jelek sepertinya.Maka dari itu ia pun memutuskan untuk pergi ke auckland dengan maksud untuk mengubah penampilannya dan ia akan kembali ke new york untuk menemui marc dan hidup berdua dengannya,namun sayang sepertinya itu hanyalah mimpi angella yang tak akan pernah bisa terwujud.
"Angella sejak kapan kau berada disini"tanya marc yang sudah memperbaiki posisinya menjadi terduduk.
"Apa yang kau lakukan dengan sekertarismu hah,sikap kalian sepertinya tidak menunjukan hubungan antara sekertaris dan bossnya"tanya angella murka dan menatap caroline dengan tatapan tajamnya.
"Ahhh ya ,apa kemarin aku lupa tidak memeperkenalkan caroline sebagai kekasihku padamu?tidak masalah hari ini aku akan mengenalkan caroline sebagai kekasihku padamu"ucap marc sambil merangkul pinggang caroline erat.
"Angella kenalkan dia caroline,kekasihku"lanjut marc dan tersenyum ke arah caroline.
"Kk kekasih?"tanya angella tak percaya dengan suarnya yang tercekat dan matanya yang sudah berkaca kaca.
"Iya caroline kekasihku,maafkan aku karena aku lupa mengatakannya kemarin"ucap marc tanpa sadar bahwa ia sudah melukai hati angella dengan ucapannya.
"Aahh t tidak masalah,aku senang mendengarnya,aku turut bahagia untukmu marc"ucap angella sambil berusaha untuk menahan tangisnya agar tidak meledak di hadapan marc dan caroline.
"Ada apa kau kesini angella?"tanya marc yang sedari tadi ingin menanyakan maksud dari kedatangan angella ke mensionnya ini.
"Aku ingin mengajakmu ke mall untuk menemaniku hari ini,apa kau mau pergi bersamaku?"pinta angella harap harap cemas karena ia tak yakin bahwa marc akan meng-iyakan ajakannya.
"Baik aku akan ikut denganmu,dengan satu syarat"ucap marc yang langsung mendapatkan binar bahagia di mata angella.
"Syarat apa marc?"tanya angella tak sabaran dengan senyuman lebarnya.
"Caroline harus ikut dengan kita atau aku tak mau pergi bersamamu"ucapan marc berhasil menghilangkan senyuman di wajah angella dan digantikan dengan tatapan sinis yang ia layangkan pada caroline.
"Aahhh sebaiknya kalian pergi saja,aku tidak mau mengganggu kalian"tolak caroline.
"Maaf angella sepertinya aku tidak bisa per---"
"Hey apa yang kau lakukan,temanmu sudah jauh jauh datang kesini untuk mengajakmu keluar bersamanya,mengapa kau tega sekali menoalak ajakannya"ucap caroline memotong ucapan marc yang hendak menolak ajakan angella.
"Kalau kau tidak ikut,maka aku juga tidak akan ikut"ucap marc tetap keukeuh pada pendiriannya.
"Ikut saja bersama kami"angella menimpali dengan wajahnya yang menunjukan ketidaksukaanya yang begitu kentara.
"Tapii---"
"Tidak ada tapi tapian sayang,pokonya kau harus ikut.aku tak menerima bantahan"ucap marc memaksa caroline dengan nada suaranya yang penuh penekanan dan pemaksaan.
Caroline pun pasrah dan terpaksa meng-iyakan ucapan marc,ia tidak ingin mengecewakan angella yang sudah datang jauh jauh hanya untuk mengajak marc menemani nya berbelanja.
Tbc
Pendek ya??maaf kalo part ini kependekan,aku tuh lagi nge-stuck dan gak dapet ide apapun,dimohon sarannya kawan kawan.
Aku juga mau bilang kalo untuk beberapa hari ini mungkinn gak up dulu,soalnya kuota aku udah mau abis,jadi gk bisa up.
Jan lupa vote,comen,and follow akun wp nya aku ya gaes.
Maapkeun atas segala jenis typo.
See you next chapter.
Salam manis istri jungkook BTS.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil Boss Is My Future Husband
Romance"jadilah kekasihku dan akan ku jamin kehidupanmu"Marc luwis dhonson