The Devil Boss Is My Future Husband

29

Votee dulu lhoo jan sampe lupa.

Komen juga.

Typo bertebaran

ENJOY

°°°°°°°°°°°°°°°°°

"Kita mau kemana?"tanya caroline saat ia dan marc sudah berada dihalaman depan mension marc dan  juga terdapat sebuah motor sport mewah berwarna hitam dihadapannya,setelah membersihkan diri,berganti pakaian,dan juga makan marc langsung saja menarik caroline.

"Kau akan tau nanti"balas marc sambil memasangkan sebuah helm dikepala caroline.

"Naik motor?malam malam begini?"tanyanya lagi.

"Tentu,kita akan berjalan jalan carl jadi lebih baik menggunakan motor,lagipula sudah lama aku tak menggunakan motor kesayanganku ini"

Marc menaiki motor sportnya dan memakai helm fullfacenya lalu mulai menstaternya.

Ohhh astaga keren sekali pria ini,lihatlah marc yang biasanya memakai pakaian formal seperti jas dan kemeja kini hanya mengenakan kaos hitam,celana jeans dengan warna senada dan juga jaket boomber yang membuat kadar ketampananya bertambah berkali kali lipat.

"Ayo naik carl kenapa kau melamun?"seru marc saat caroline tak kunjung menaiki motornya dan saat ia menoleh ia mendapati caroline yang tengah melamun sambil memandanginya.

"Ehh ohh iya"balas caroline kikuk,ia menaiki motor marc dengan sedikit kesulitan namun akhirnya ia dapat duduk dengan nyaman dijok belakang.

"Pegangan"Marc tersenyum saat Caroline mulai melingkarkan tangannya di pinggang marc dan memeluknya erat dari belakang.

Marc mulai melajukan motornya dengan kecepatan sedang ditengah gemerlapnya kota new york,ia sangat menikmati waktunya bersama dengan caroline,dan asal kalian tahu bahwa saat marc beranjak remaja dia ingin mengajak pacarnya mengelilingi kota ataupun sekedar berjalan jalan menggunakan motornya,dan keinginannya itu kini terwujud dan ia sangat bersyukur karena ia dapat mewujudkan mimpinya  bersama dengan caroline,gadis yang benar benar ia cintai dan ingin menghabiskan sisa hidupnya bersama caroline.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama,kini marc menghentikan motornya disebuah taman bermain terkenal di kota newyork,dan yang membuat caroline bingung adalah mengapa marc membawanya ke tempat ini ia pikir marc hanya akan membawanya mengelilingi kota menggunakan motor,dan juga kenapa taman bermain ini sangat sepi tak ada satupun pengunjung yang berlalu lalang ataupun menaiki wahana karena walaupun sudah malam setahu caroline taman bermain ini selalu ramai dikunjungi terutama oleh para remaja yang sedang berkencan dengan pacarnya.

"Taman bermain?"tanya caroline bingung sambil membuka helm nya.

"Iya kau suka?"marc berdiri di samping caroline dengan tangannya terangkat untuk merapihkan rambut caroline yang berantakan karena terkena angin.

Caroline menoleh kearah marc dan mendapati pria itu yang tengah tersenyum hangat padanya dan senyuman marc menular padanya yang kini juga menyunggingkan senyuman manisnya.

"Tentu saja aku suka,sebelumnya aku belum pernah mengunjungi tempat seperti ini"balas caroline dengan senyum yang mengembang diwajah cantiknya.

"Yasudah mari masuk"ajak marc sambil menggenggam tangan caroline.

"Tapi kenapa tempat ini sepi sekali,bukankah tempat ini selalu ramai?"tanya caroline bingung.