Selama 5 jam pelajaran akhirnya pulang juga namun para siswa SMA Jakarta, Rosa dan Jelita pergi ke mesjid yang telah di sediakan oleh sekolah mereka kesana untuk solat Zuhur berjamaah. Jelita dan Rosa langsung mengambil wudhu setelah itu masuk ke dalam dan memakai mukena.
Saat ingin mulai jelita menatap seseorang yang baru saja datang orang itu membawa botol Aqua di taruh di sampingnya. Rosa yang sejak tadi melihat teman nya menatap seseorang langsung menegurnya.
"Awas neng! Inget sedang jaga perasaan" ledek Rosa.
"Suthh! Diem ini mesjid" sahut jelita dengan pelan tak lama mereka pun memulai kan silatnya.
*******
Bulan Agustus tanggal 9 tepatnya hari Rabu jadwal kelasan jelita untuk berolahraga selama pelajaran dan selesai olahraga jelita Rosa dan Lina duduk duduk di bawah pohon.
Lalu beberapa menit kemudian orang yang saat itu datang jelita tidak mengenal orang itu tetapi entah kenapa jelita terus menatap cowok itu. Merasa seperti ada yang memperhatikan nya orang itu menatap Jelita , jelita yang melihat orang tersebut menatapnya hanya bisa menunduk dan mengalihkan pandangannya ke arah lain orang itu hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya dan memasukan bola basket ke dalam ring.
"Eh ganti baju yuk gerah nih gue" ajak Lina Rosa dan Jelita mengangguk dan segera menuju kelas untuk mengambil baju lalu ganti di toilet.
Jelita POV
Waktu itu aku belum merasakan apa apa sama dia bahkan aku tak mengenal dia
Sama sekali suka juga tidak. Tetapi entah kenapa ada satu hal yang membuat ku selalu memikirkan tentang orang itu.Author POV
Beberapa hari kemudian tepatnya hari Sabtu adalah hari libur dan liburan kali ini Jelita di ajak oleh sahabatnya yaitu Rasyah. Rasyah mengajak nya pergi dia minta di temani ke salah satu toko buku di daerah Jakarta Selatan memang tempat itu menjual buku buku bekas dan juga baru dengan harga murah dan di antara teman teman yang jelita punya hanya Rasyah lah yang suka membaca buku ia mendapatkan gelar yaitu 'kutu buku'.
"Kamu gak bosan kalo kesini di temani sama aku terus? Memangnya temen temen kamu kemana?" Tanya Jelita pada Rasyah memang bahasa mereka menggunakan aku kamu karena Rasyah sudah terbiasa.
"Enggak, temen temen aku lagi pada sibuk sama urusan nya, cuma kamu doang yang selalu mau Lit" jawabnya. Sambil mencari buku yang ingin di beli jelita terus bertanya tanya pada nya memang jelita itu sebenarnya orangnya cerewet pada Rasyah.
"Emangnya di kamar udah berapa banyak novel?" Tanya nya lagi.
"Hm..banyak gak kehitung sih berapa. Kenapa mau pinjam?".
"Enggak sya" tolak jelita. Selesai membeli buku mereka pergi dari toko itu dan pergi mencari makanan di pinggir jalan.
"Kenapa kita gak makan di sana aja?" Ucap Jelita.
"Males Lit, lagi pula emang gak bosan? Ya sekali kali orang bule kaya aku makan di pinggir jalan emang kenapa sih gak boleh".
"Gak boleh kok" jawab jelita sambil melahap sate di hadapannya.
Selesai jalan jalan jelita pulang kerumahnya begitupun juga Rasyah. Ia masuk ke kamar dan merebahkan dirinya di ranjangnya. Pada malam hari nya Jelita tertidur lalu ia bermimpi tentang Irsyat dia hadir dalam mimpi nya entah apa tujuan nya datang seakan bertanda bahwa jelita tak boleh berpaling ke yang lain, ia harus bisa menjaga hati dan perasaan nya yang telah 3 tahun ini pada nya.
Irsyat adalah seorang cowok yang jelita sukai dulu saat SMP dulu sekolah mereka di gabung SMP dan SMA jelita SMP sedangkan Irsyat SMA mereka berdua satu angkatan dan juga lulus bersama. Irsyat itu tipe orang yang cuek sama yang nama nya cewek. Dia berbeda dengan teman-teman nya dan dia sendiri selalu jaga pandangan nya dari sosok wanita kecuali orangtua nya dan saudara perempuan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
JELITA
Teen FictionKisah seorang gadis bernama Jelita Maharani yang memiliki seorang sahabat bernama Rasyah Revanold Al Ghamadi yang telah lama bersahabat dengan nya. Keikhlasan seorang Jelita pada orang di kasihnya yaitu Irsyat yang telah mengkhianati nya, semenjak k...