Semenjak hubungan Kenan dan Jelita berakhir Arka terus mendekati jelita entah apa maksudnya mendekati Jelita, saat ini memang Arka masih di Bandung dan beberapa bulan lagi ia akan pergi ke Singapura untuk bekerja mengurusi perusahaan keluarga nya disana.
Saat ini jelita berada di rumahnya ia sedang sibuk dengan tugas tugas yang menumpuk dari dosen nya dan disana juga ada Arka yang sedang main kesana.
"Sini biar gue aja yang ngetik,kasian pasti Lo cape"ucap Arka yang ingin mengambil laptop Jelita.
"Gak usah ka, gue belum cape" jawab jelita yang masih fokus dengan laptop nya.
Arka menghebus nafas panjang nya.
"Kapan Lo ke Singapura ka?" Tanya jelita pada Arka.
"Minggu depan" jawabnya.
Jelita hanya ber'oh saja
"Lit" ucap Arka.
"Hm"
"Mau ngomong sesuatu boleh?" Ucap Arka.
"Boleh, ngomong aja" jawab jelita yang masih menatap pada laptopnya.
"Sebenernya udah lama banget pengen ngomong ini sama Lo tapi Lo nya gitu".
"Langsung aja inti nya gak usah pake bait bait lagi" ucap jelita.
"Hmm..gue suka sama lu Lit..gue..gu-e mau kamar Lo jadi istri gue" ucap nya walaupun agak gugup Arka berhasil menyatakan perasaannya pada Jelita. Jelita yang mendengarnya ucapnya langsung menoleh pada Arka.
"Tadi ngomong apa?" Ucap Jelita.
"Gue mau ngelamar Lo Lit jadi istri gue" ucapnya lagi untuk memperjelas.
Jelita menundukkan kepalanya dan diam.
"Kok diem?aku siap kok pindah agama demi kamu,demi kelancaran semua nya agar keluarga lo gak berat nerima gue nanti" ucap Arka yakin.
"Bukan itu masalahnya Arka" ucap jelita.
"Terus apa dong?".
"Gue baru beberapa bulan pisah sama Kenan". Arka mengendus kesal pada Jelita.
"Jadi Lo belum move-on dari dia gitu" sewot Arka.
"Apa sih kelebihan Kenan sampe sampe Lo susah ngelupain dia?" Tambah nya lagi.
"Bukan gitu Arka. Gak ada kelebihan atau kekurangan dalam diri Kenan".
"Terus kenapa Lo gak mau jawab lamaran gue? Gue serius sama Lo Lit..pliss.." mohon Arka.
Jelita masih diam ia sungguh bingung sekarang hati dan pikiran nya tidak menentu.
"Oke,besok gue kesini mau ketemu sama nyokap dan kak Icha,gue pamit" ucap Arka dan pergi dari rumah Jelita, jelita hanya menatap kepergian Arka saja jujur ia sangat bingung ingin sekali berkata tidak pada lelaki itu.
Saat kepergian Arka jelita mematikan laptopnya ia sungguh pusing dengan masalah hati nya saat ini, tetapi di satu sisi jelita tidak mempunyai rasa yang lebih pada Jelita.
********
Arka sedang membereskan barang-barang nya dari kamar kost nya lalu datanglah Chelsea ke kamar kakak nya itu.
"Lo ngomong apa ke jelita tadi?" Tanya Chelsea.
"Gue bilang kalo besok gue mau ketemu sama ortu dan kakak nya dalam hal mau melamar" ucap nya.
"Secepat itu Lo bilang?eh dia baru aja pisah dari Kenan sadar dong" ucap Chelsea yang agak kesal.
"Gue gak peduli mau dia pisah berapa lama yang penting gue gak mau nunggu dia lebih lama lagi" Chelsea menggelengkan kepalanya tak menyangka bahwa kakaknya itu keras kepala sekali ternyata.
KAMU SEDANG MEMBACA
JELITA
Teen FictionKisah seorang gadis bernama Jelita Maharani yang memiliki seorang sahabat bernama Rasyah Revanold Al Ghamadi yang telah lama bersahabat dengan nya. Keikhlasan seorang Jelita pada orang di kasihnya yaitu Irsyat yang telah mengkhianati nya, semenjak k...