19. Rindu Rasyah

34 2 0
                                    

Di malam hari, jelita hanya berdiam diri di kamarnya sambil menyalakan lagu di ponselnya,

Entah kenapa ia memikirkan Rasyah jujur ia sangat rindu dengan sahabatnya itu, rindu jalan jalan dengan nya,pergi ke toko buku bersama,bercanda,curhat,dan lain lain sebagainya masih banyak kerinduan lain nya pada Rasyah.

Jelita membuka buku diary nya ia memulai menulis sesuatu di atas lembar kertas tersebut.

Aku rindu bermain dengan mu...
Aku rindu bercanda dan tertawa dengan mu
Kapan kau kembali?
Aku menginginkan semua kerinduan itu lagi dengan mu. Aku tau walaupun aku masih mempunyai teman tapi kenapa aku berteman dengan mu jauh lebih bahagia.

Oya,banyak yang bertanya tentang persahabatan kita yang kini telah menginjak 7 tahun banyak pertanyaan bagi orang orang baru di sekitar ku yaitu 'bersahabat selama 7 tahun apa tidak punya perasaan yang melebihi seorang sahabat?' aku bingung harus menjawab apa.

Karena aku tidak tau ingin menjawab apa,karena hati ku hanya diam sepertinya sulit untuk menjawab pertanyaan itu, tapi aku gak tau dengan sahabat ku itu.

Selama ini ia hanya mendengar cerita dan curhatan diri ku saja, aku tak pernah mendengar ceritanya tentang siapa yang sedang ia sukai, ia hanya membahas keluarga nya dan suasana kelas nya saja saat masih tinggal di Jakarta,

Jelita menghentikan menulisnya lalu tiba tiba ada yang mengetuk pintu dan pintu pintu terbuka ternyata adek nya datang Naufal.

"Kak,ada temen Lo tuh dibawah" ucapnya datar memang adiknya itu sangat dingin sekali pada siapapun dan juga irit bicara.

"Cewe apa cowok?".

"Hm..cowok" jawab nya dan pergi begitu saja dari kamar jelita,jelita pun langsung menemui nya di bawah dan ternyata yang datang adalah Kenan.

"Ada apa?" Tanya jelita.

"Hmm.. kita jalan yuk mau gak" ucapnya.

Jelita melihat jam dinding sudah pukul 7 malam dan Kenan mengajaknya untuk jalan.

"Kemana?ini udah malam loh besok aja gimana?" Ucap jelita.

"Hmm..besok aku ada urusan,sekarang ya pliss...."mohon nya.

"Gak kak, jelita lagi gak mau keluar rumah hari ini" jawab jelita.

"Kenapa?" Ucapnya sinis.

"Gapapa, lagi males aja".

"Yaudah aku balik " pamit nya dan ia pergi begitu saja dari rumah Jelita, sepertinya Kenan marah karena jelita menolak ajakannya padahal memang jelita sedang malas keluar rumah malam malam, ia ingin beristirahat sejenak malam ini.

Tapi kalau di pikir pikir jelita kasian dengan berat hati jelita memanggilnya.

"Kak Kenan" panggil Jelita, Kenan pun menoleh.

"Kenapa?".

"Yaudah aku mau jalan,tapi bentar ya mau ganti baju dulu" jawab Jelita membuat Kenan senyum senang, jelita pun langsung naik ke atas ke kamarnya dan segera mengganti baju.

Setelah selesai ganti baju jelita langsung menemui Kenan di bawah lagi dan mereka pun langsung segera pergi.

"Kita mau kemana?" Tanya Jelita.

JELITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang