Semenjak kepulangan Jevin ke Jakarta dan ke Amerika, Jelita menjalani hidupnya seperti biasa dan juga hubungan nya dengan Kenan masih kurang baik mereka berdua juga jarang ngasih kabar dan bahkan ada kabar gosip bahwa hubungan mereka telah berakhir alias putus.
Mendengar kabar gosip itu antara percaya tak percaya membuat Arka menjadi penasaran, toh kalau memang benar berita jelita dan Kenan putus ia sangat senang. Arka menemui jelita yang di lorong kampus sedang membuka laptopnya Arka duduk disampingnya.
"Hay Lit" sapa Arka ramah dan senyum manis.
"Hay kenapa?" Jawab jelita yang tatapan nya masih fokus pada layar laptop.
"Gapapa,cuma mau nanya aja nih ya gue dapat kabar kalo Lo sama Kenan putus?emang bener?" Ucap Arka membuat jelita menoleh pada nya dengan cepat.
"Gak bener kok ka, gue Ama dia emang lagi renggang aja, dia juga jarang ngasih kabar mungkin lagi sibuk buat sidang skripsi nya lusa, gue juga lagi sibuk sama tugas gue" jawab jelita.
"Terus kapan dong putusnya" Arka keceplosan ketika berkata seperti itu dan membuat jelita mengerutkan keningnya.
"Ehmm...maksud gue..-" ucap Arka panik dan tiba tiba datang seseorang yang tak lain adalah Kenan ia menghampiri mereka berdua.
"Kamu udah selesai?" Ucap jelita pada Kenan yang masih datar wajahnya, Kenan tak menjawab pertanyaan jelita ia malah melanjutkan jalan nya dan mencueki jelita begitu saja. Jelita menatap punggung Kenan yang semakin menjauh ia bingung dengan Kenan mengapa akhir akhir ini Kenan cuek pada nya.
"Lit,mau gak temenin gue ke kantor?" Ucap Arka.
"Kantor siapa?".
"Hmm..papa gue..di Jakarta cuma sebentar kok..pliss ya mau...." Mohon nya.
"Yaudah deh iya-iya..terus pulangnya?".
"Hmm..nginep aja di rumah gue mau gak?" Ucap Arka. Jelita melotot ketika mendengar nya.
"ENGGAKK!!!" ucapnya tegas namun seperti membentak.
"Iya-iya deh langsung pulang" pasrah Arka mereka pun langsung pergi ke tempat parkir mobil dan segera pergi menuju Jakarta, jelita juga sudah izin pada orang rumahnya kalau ia ingin pergi ke Jakarta untuk menemani teman nya kesana.
*Skip
Jelita dan Arka telah sampai di Jakarta mereka telah sampai disebuah gedung besar yaitu sebuah perusahaan milik keluarga Arka dan Chelsea. Jelita dan Arka masuk kedalam para karyawan dan staf nya sudah sangat mengenal anak dari pemilik perusahaan itu dan segera Arka mengajak jelita untuk masuk ke ruangan James papa nya Arka dan Chelsea.
Tok .... tok...tokkk...
Arka mengetuk pintu ruangan papa nya dan mendengar kata 'masuk' dari dalam sana Arka membuka pintu nya dan masuk kedalam bersama jelita disana ada papa nya yang sedang sibuk dengan dokumen pekerjaan nya.
"Loh..Arka kamu bawa siapa ini?" Ucap James pada putra nya itu saat melihat seorang gadis yang ia bawa ke kantor papa nya.
"Oh,kenalin pah ini Jelita dia temen nya Chelsea dan juga dia Deket sama aku" jawabnya.
"Ohhh Deket apa Deket" ucap James, jelita hanya tersenyum saja ia sebenarnya mengerti apa yang dikatakan oleh James tapi ia hanya diam dan menyimaknya.
"Papah jangan gitu dong" sewot Arka. James hanya terkekeh melihat tingkah sewot putra nya itu.
"Yaudah ada perlu apa kamu kesini jauh jauh dari Bandung ke Jakarta bawa anak gadis orang lagi" ucap James.
"Arka kan sebentar lagi mau lulus bolehkan kalo Arka tagih janji papa dulu yang kata nya perusahaan papa di Singapura Arka yang pegang?" Ucap Arka.
"Iya papa ingat itu,tapi kamu yakin mau di Singapura? Papa bisa loh pindahkan kamu di cabang di Bandung".
"Arka mau nya di Singapura papa..nanti kalo jelita udah lulus jelita bakal Arka panggil ke singapur buat kerja bareng sama Arka, Lo mau kan Lit nanti?" Ucap Arka.
"Maaf sebelumnya saya baru semester 5 di kampus dan saya juga belum memikirkan setelah lulus nanti mau kerja dimana" ucap jelita sopan.
"Justru harus mulai dari sekarang,banyak loh mahasiswa sebelum lulus sudah dapat pekerjaan dan ketika ia lulus kuliah ia tidak perlu repot-repot mencari pekerjaan..karena sudah mencari dan bekerja sebelumnya"sahut James.
"Papa bener..lagian Lo juga gak terlalu sibuk banget kan lebih baik kamu kerja sama gue di Singapura?".
"Apa gak kejauhan Bandung Singapura jauh ka bukan kaya Jakarta Bandung..".
"Iya sih.. tapi mau ya nanti" ucap Arka.
"Begini saja, perusahaan ini entah ada di Indonesia ataupun cabang lain di luar negeri akan selalu terbuka untuk Jelita" ucap James.
"Terimakasih om atas tawaran nya" ucap jelita ramah. Arka tersenyum.
Setelah dari kantor tuan James Arka meminta dan mohon pada jelita untuk pulang ke rumahnya karena ada barang yang ingin Arka bawa ke Bandung, dengan berat hati jelita menyetujui nya tapi ia tidak ingin keluar dari mobil sejak tadi ia masih menunggu Arka yang mengambil barang nya di dalam rumahnya.
Kalian tahu kalau rumah Arka itu bertetanggaan dengan rumah Irsyat hanya 5 rumah dari rumah Arka disitu rumah Irsyat. Jelita masih terus menunggu walaupun mesin mobil masih menyala ia juga melihat sekeliling nya suasana rumah nya bisa di bilang cukup sepi saat siang hari mungkin orang orang lagi tidur siang, tak lama Arka pun datang sambil membawa sebuah kardus kecil yang tidak terlalu berat ia masukan ke dalam bagasi mobil nya setelah itu ia masuk ke dalam mobilnya.
"Udah" ucap Jelita.
"Udah,Oya tadi Irsyat gak nemuin kamu kan? maksud nya di rumah itu gak ada yang keluar kan" ucap Arka.
"Gak ada!lagian gak penting juga" jawab jelita.
"Hmm..kata mama gue tadi kata nya Aisyah masuk rumah sakit kata nya mau ngelahirin" ucap Arka tapi tidak mempan dengan jelita ia tidak peduli dengan irsyat ataupun Aisyah.
"Oh" jawabnya singkat sangat singkat.
Arka menjalankan mobilnya sambil berbicara dengan Jelita.
"Kok oh doang?".
"Terus? Harus gimana?".
"Ya..gak pengen gitu ngeliat walaupun hanya dari jauh".
"Gak!".
"Oke,Oya satu lagi waktu itu Irsyat dan Aisyah ke rumah gue kata mama gue sih dia kaya ngomongin soal pengen jalan jalan ke Bandung gitu, tapi gak tau kapan".
"Bandung luas Arka, gak sempit gue yakin dia gak bakal bisa nemuin gue" ucap jelita.
"Lalu apa beda nya dengan Jakarta kalo gitu lit?bukan nya sama aja?".
"Irsyat hanya tau daerah Jakarta dan Pekalongan aja dia gak tau Bandung lebih jauh..gue tau banget dia" ucap sewot jelita.
"Iya gue ngerti kok,yaudah tidur gih kaya nya masih jauh buat sampe ke Bandung" ucap Arka ,kali ini mereka sedang berada di perjalanan untuk pulang ke Bandung.
__________________________________________
"Dia sudah bahagia dengan kehidupan baru nya,maka aku harus bahagia dengan kehidupan baru ku ini".Terimakasih banyak buat yang sudah membaca, jangan lupa like dan komen nya😉😄🙏
Ikuti terus cerita ku ini ya...
Next part....
⬇️⬇️⬇️⬇️
KAMU SEDANG MEMBACA
JELITA
Teen FictionKisah seorang gadis bernama Jelita Maharani yang memiliki seorang sahabat bernama Rasyah Revanold Al Ghamadi yang telah lama bersahabat dengan nya. Keikhlasan seorang Jelita pada orang di kasihnya yaitu Irsyat yang telah mengkhianati nya, semenjak k...