Akhirnya hari yang di tunggu tunggu datang juga yaitu hari kelulusan atau malam perpisahan, yang di adakan di sekolah jelita, akhirnya masa putih abu-abu yang penuh dengan warna telah berakhir, tak disangka mulai dari nya bertemu dengan teman teman nya yang baru,bertemu dan mengenal Randi,dan sampai lulus dengan hasil yang memuaskan.
Kali ini jelita telah siap untuk segera ke sekolah karena acara nya akan dimulai pukul 7 malam, gaun yang di pakainya cukup sederhana tapi tetap cantik di pakai oleh jelita ,jelita tidak di izinkan untuk sendirian datang kesana ia di temani oleh Jevin yang sudah siap. Saat Jevin turun tangga ia melihat jelita yang sedang duduk di sofa sambil memainkan ponselnya ia pun menghampiri jelita dan Jevin melihat jelita dari atas sampai bawah, cantik batin nya.
"Lita lo dah siap" ucapnya.
"Sudah yuk jalan". Jevin dan jelita pun segera pergi ke sekolah. Sebenarnya acara perpisahan tersebut di perbolehkan bawa pasangan ataupun teman ataupun keluarga nya, karena jelita tidak ingin nanti pulang sendiri dan akhirnya Jevin mau ikut dengan Jelita.
Akhirnya mereka sampai di tempat tujuan dan turun dari mobil dan segera ke aula sekolah yang seperti nya acara nya sudah di mulai mereka telat 15 menit karena tadi macet.
Jelita dan Jevin telah sampai di aula ternyata sudah banyak yang sudah datang.
"Temen temen Lo mana Lit" tanya Jevin.
"Gak tau nih" jawab jelita sambil mencari cari keberadaan teman nya itu.
"Hay jelita" sapa Rosa, Lina,dan Sella bersamaan menyapa jelita.
"Hey..kalian kemana aja sih".
"Ihh justru kita yang nyariin Lo ternyata disini" ucap Sella.
"Tau nih" tambah Rosa.
"Oya,makasih ya Jevin udah mau temenin jelita" ucap Lina pada Jevin.
"Iya sama sama" jawabnya.
"Eh kita foto foto dong buat kenang-kenangan, eh Jevin Lo kan cowok sendiri tolong fotoin kita ya" ucap Sella antusias sambil memberikan kamera ponselnya dan Jevin pun langsung memencet kamera Sella.
Setelah selesai berfoto-foto mereka menikmati makanan yang telah disiapkan oleh sekolah. Selesai acara dan karena sudah malam akhirnya jelita pamit untuk pulang.
"Jelita" ucap Jevin, jelita yang tadi sedang menghadap jendela mobil menoleh ke arah Jevin yang sedang menyetir.
"Kenapa".
"Lo bakalan tetep di Bandung kan?".
"Iyalah dimana lagi emang gue tinggal Vin".
"Ya enggak cuma mau pastiin aja..soalnya gue di terima di Harvard university dan rencana nya Minggu depan gue berangkat".
"Harvard?".
"Iya,kalo gue pergi Lo sama siapa Lit?ah gue punya ide gimana gue suruh sepupu gue aja buat jagain Lo".
"Gak usah Vin, gue bisa kok jaga diri gue sendiri, tenang sahabat gue gak cuma lo, Rasyah,dan Risa tapi ada sahabat gue satu lagi nama nya Chelsea dia juga satu kampus sama gue nanti di Bandung" ucap jelita, Jevin pun lega mendengarnya, setidaknya ia tak perlu khawatir karena masih ada Chelsea yang menjaga Jelita.
"Chelsea tau masalah Lo sama Irsyat kan".
"Tau,dia malahan tetangga nya".
"Oke deh kalo gitu gue tenang Lit,setidaknya ada yang bisa buat ngelindungin Lo walaupun cewek tapi gue yakin dia bisa" ucap Jevin meyakinkan jelita.
"Iya Vin,makasih buat semua nya" ucap jelita.
*************
Pagi hari nya jelita bangun dan segera membuat sarapan tak lama Jevin pun turun dan sudah siap seperti nya ia ingin pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
JELITA
Teen FictionKisah seorang gadis bernama Jelita Maharani yang memiliki seorang sahabat bernama Rasyah Revanold Al Ghamadi yang telah lama bersahabat dengan nya. Keikhlasan seorang Jelita pada orang di kasihnya yaitu Irsyat yang telah mengkhianati nya, semenjak k...