5. Rindu

64 8 0
                                    

Sudah hampir 14 bulan jelita tidak bertemu dengan Irsyat bahkan kabar pun juga jarang. Beberapa email nya kali ini juga belum di balas oleh Irsyat, kemana ia ini sebenarnya apa ia sudah tak menginginkan jelita lagi. 

Hari itu juga Jelita memutuskan diri nya sendiri untuk pergi ke rumah Irsyat, saat sampai di rumahnya ternyata hanya ada adiknya yang sedang menyiram tanaman di teras rumahnya.

"Assalamualaikum" ucap jelita dari gerbang,lalu di jawab oleh Herman adiknya Irsyat.

"Walaikumsalam,eh kak silakan masuk kak" jawab Herman sambil membuka gerbangnya.

"Mau masuk ke dalam?".

Jelita menggeleng kepalanya.

"Gak usah man, gue disini gak lama kok cuma sebentar".

"Ohhh ada apa kak?".

"Hmm..Abang kamu ada?" Langsung jelita to the point.

"Ohhh gak ada kak udah beberapa bulan ini dia jarang banget pulang soalnya kan dia di Jawa terus" jawabnya.

"Ohhh,gitu" jelita mengeluarkan nafas kecewa nya.

"Iya,kenapa kak?".

"Gapapa, kapan kira kira pulang?".

"Hmm..kurang tau sih kak! Ada pesen yang mau di sampein?".

"Gak ada yaudah gue balik dulu ya permisi" pamit jelita di angguki oleh Herman.

Jelita pergi dari rumah Irsyat dengan hati yang kecewa ternyata Irsyat tidak ada di rumahnya ia sedang di luar kota pantas saja jarang ngasih kabar.

Malam hari nya Rasyah menelpon Jelita.

"Ya kenapa?" Ucap Jelita.

"Gapapa,lagi apa?" Jawab Rasyah

"Lagi baca baca aja,kenapa emang".

"Oh,gapapa .. Oya Lit besok boleh gak aku main kerumah?".

"Boleh. Oya sya Irsyat kok pulang ke Pekalongan gak bilang ya sama aku".

"Emang kamu tau dari mana kalo dia ke Jawa?".

"Dari adeknya tadi aku kesana kerumahnya".

"Ohhh. Kangen sama dia?".

"Hmm..menurut situ".

"Menurut aku iya. Aku tau kok udah beberapa bulan ini kalian gak ketemu, yang sabar ya Lit mungkin lain waktu pasti ketemu kok" ucap Rasyah.

"Amin,ada yang mau di ngomongin lagi?".

"Gak ada, mungkin entar aja wa abisnya kangen aja hehe" ucap Rasyah sambil terkekeh.

"Bisa aja,yaudah udah dulu ya bye".

"Dah" kedua nya saling memutuskan sambungan telepon nya.

Mendengar Rasyah mengucapkan 'kangen' rasa nya baru pertama kali jelita dengar ia berkata seperti itu pada Jelita tidak biasanya anak itu seperti itu. Seperti nya ada yang ia sembunyikan dan dia rahasiakan dari jelita dan jelita tidak tahu itu. Tapi jelita tak memikirkan hal itu yang jelita pikirkan adalah Irsyat, kenapa ia belum juga membalas pesan Email nya.

Keesokan nya Rasyah benar datang ke rumah jelita, jelita buka kan pintu dan mempersilakan nya masuk dan lalu membuatkan nya minum.

"Sya,gue boleh nanya" mulai Jelita.

"Boleh nanya apa".

"Waktu di telpon Lo ngomong kata kangen,itu buat" jelita menatap Rasyah menunggu jawaban dari nya. Rasyah hanya tersenyum saja.

JELITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang