Hari ini adalah hari pertama Jelita kerja di perusahaan Chelsea, tidak hanya Jelita yang bekerja di sana Salsa juga sama dengan nya.
Selesai sarapan Jelita segera berangkat ke kantor ia keluar dari apartemen nya dan menuju basemen untuk mengambil mobilnya.
45 menit dari apartemen akhirnya Jelita sampai di tempat tujuan nya ia memakirkan mobilnya dan segera masuk kedalam.
Jelita menaiki lift menekan tombol lantai 5 tempat nya bertemu dengan Chelsea dan juga Salsa disana.
"Hey akhirnya Dateng juga" ucap Chelsea ketika melihat kedatangan Jelita.
"Maaf kalo gue telat" jawab Jelita.
"Gak telat kok Lit" sahut Salsa.
"Yaudah karena sekarang hari pertama kalian kerja gue bakalan kasih tau meja kalian dan tugas kalian ngapain aja yuk ikut" ucap Chelsea Jelita dan Salsa mengikuti Chelsea.
*Skip
Hampir 5 jam bekerja akhirnya waktu istirahat pun datang Chelsea dan yang lain pergi ke kantin.
"Kalian mau makan apa?" Ucap Chelsea.
"Hmm nasi goreng aja Chelsea" jawab Salsa.
"Gue juga samain aja" ucap Jelita.
Chelsea segera memesan makanan yang mereka bertiga inginkan setelah itu kembali lagi ketempat meja dan ngobrol ngobrol dengan Salsa dan Jelita. Akhirnya pesanan mereka pun datang.
"Oya Lit Lo disalamin sama Arka" ucap Chelsea pada Jelita.
Jelita hanya tersenyum mendengarnya.
"Iya Salamin balik ya" jawabnya.
"Oya rencana nya Minggu depan bakalan ada klain yang bakal Ngajukan kerja sama mudah mudahan si meeting nya Minggu depan, Lo sal tolong ya. " Jelas Chelsea.
"Oke tenang aja cel" jawab Salsa.
Jelita melanjutkan pekerjaannya setelah selesai istirahat.
Kali ini Jelita dan Salsa telah resmi menjadi Karyawan di perusahan milik Chelsea.
*Skip
Selesai bekerja Jelita langsung pulang tapi sebelum itu ia harus belanja keperluan dapur dulu di supermarket terdekat. Saat sudah sampai di supermarket jelita mengambil troli belanja dan langsung mengambil beberapa alat masak yang belum ada di dapurnya seperti magic com , spatula, dan lain lain. Selain peralatan dapur Jelita juga membeli bahan masakan yang akan ia masak nanti nya.
Saat berada di bagian panci panci ada seseorang yang menghalanginya jalan nya, Jelita terdiam terpaku ketika melihat seorang wanita yang tak asing bagi nya.
"Kak Tasya" gumam Jelita. Ya wanita yang kini sedang dihadapan nya adalah Tasya.
Tasya tersenyum lembut pada Jelita.
"Kau sedang apa kesini?" Ucap Tasya pada Jelita.
"Aku sedang beli peralatan dapur dan bahan dapur lain nya kak" jawab Jelita.
"Loh, kamu bukan masih di Bandung?".
"Kebetulan aku kerja disini kak, aku tinggal di apartemen" ucap Jelita.
"Ohh gitu, boleh aku temani?".
"Boleh" sambil jalan Jelita dan Tasya saling berbicara.
"Kata Kenan kalian sudah tidak putus apa itu benar Jelita?" Ucap Tasya.
"Iya benar kak" jawab Jelita sambil mengambil gula dan garam.
"Seandainya El masih ada siapa yang akan kau pilih?".
"Entahlah kak Tasya aku bingung,aku sendiri gak tau perasaan aku ini untuk siapa?".
"Kamu harus bisa menentukan pilihan mu jelita".
"Iya kakak benar, Oya kemarin aku ke tempat makam El.. rumput di makam nya sudah panjang sebaiknya di bersihkan kak" ucap Jelita.
"Iya kau benar,nanti aku katakan pada Fero" jawab Tasya.
___________________________________________
Terimakasih
Next partMaaf dikit🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
JELITA
Teen FictionKisah seorang gadis bernama Jelita Maharani yang memiliki seorang sahabat bernama Rasyah Revanold Al Ghamadi yang telah lama bersahabat dengan nya. Keikhlasan seorang Jelita pada orang di kasihnya yaitu Irsyat yang telah mengkhianati nya, semenjak k...