17. Teman Baru

35 3 0
                                    

Pagi hari ini jelita segera pergi ke kampusnya karena hari ini ia telah resmi menjadi mahasiswa, ia mengarahkan mobil nya ke arah rumah Kenan karena ia sudah janji kemarin akan menjemputnya.

Saat sudah sampai rumah Kenan ternyata orang itu sudah menunggu di depan gerbang rumahnya jelita langsung membuka jendela sebelah kiri nya.

"Ayo masuk" ucapnya dengan ramah lalu Kenan membuka pintu dan masuk ke dalam mobil.

"Mau gue yang bawa mobilnya?" Ajaknya.

"Gak usah gapapa kok" jawab jelita,lalu ia menjalankan mobilnya ke arah kampusnya.

Saat sampai kampus banyak mata yang tertuju pada mereka berdua, jelita cukup lumayan risih ketika di tatap seperti itu entah mereka menatapnya kagum atau apa sedangkan Kenan hanya biasa saja.

"Kak, gue duluan ya masuk kelas..udah di tunggu temen soalnya" ucap jelita.

"Ohh..iya..nanti kalo udah selesai kelasnya tunggu di kantin ya" jawab Kenan,jelita hanya mengangguk sebagai jawabannya lalu ia pergi dari hadapan Kenan.

Saat menyelusuri tiap koridor kampus tak sengaja ada seseorang perempuan menabrak nya.

"Duhh,sorry sorry gue gak sengaja " ucap wanita itu.

"Gak apa-apa lain kali hati hati ya.." jawab jelita ramah, wanita itu tersenyum lalu ia memberikan tangan nya untuk berkenalan jelita menerima jabatan tangan itu.

"Salsa Andriana, mahasiswa fakultas informatika" ucap salsa memperkenalkan dirinya.

"Jelita Maharani, fakultas manajemen..baru banget masuk sini" jawab jelita.

"Oya..kita sama dong.." seru nya.

"Iya,yaudah ya sampai ketemu gue mau ke kelas dulu bye Salsa" pamit jelita,namun langkah nya terhenti ketika tiba tiba salsa mencegahnya jelita menoleh padanya.

"Ada apa?" Tanya jelita dengan heran.

"Gue boleh minta nomer Lo gak?biar gampang nanti ketemu nya,heheh" ucapnya,jelita pun mengangguk dan ia memberikan nomernya pada Salsa.

"Sudah".

"Makasih" ucap Salsa, lalu jelita langsung pergi ke kelasnya meninggalkan Salsa.

Saat sampai di dalam kelas baru nya untung nya belum ada dosen yang masuk baru beberapa mahasiswa yang baru datang termasuk Chelsea disana, jelita duduk di samping Chelsea.

"Lama banget sih Lit..gue lama tau nungguin Lo" ucapnya.

"Enggak kok,yang penting gue gak telat dan Untung nya gak ada lagi tuh hukuman disuruh jalan jongkok lah,lari keliling lapangan lah ini itu udah gak jaman" ucap jelita,membuat Chelsea tertawa.

"Hahah..kalo inget inget hukuman kaya gitu inget masa SMA tapi untungnya gue belum pernah ngerasain itu" jawab Chelsea.

"Ya gue juga belum pernah.. lah" tak lama dosen nya pun datang.

*Skip

Setelah selesai tadi di kelas Chelsea langsung pulang karena papa mama nya ada di kosannya,sedangkan jelita ke perpustakaan di kampusnya, ia sedang melihat lihat buku yang ingin ia baca, dia atas sana ada buku yang membuatnya menarik namun terlalu tinggi hingga membuatnya tak sampai, tak lama ada sebuah tangan yang mengambil buku itu dan memberikan nya pada jelita,jelita cukup kaget namun ia hanya tersenyum kaku.

"Terimakasih"ucapnya dan langsung pergi ke meja untuk membaca buku yang telah di ambil oleh seorang pria tampan yang pasti bukan Kenan.

"Nama Lo siapa boleh kenalan?" Ucapnya yang agak berbisik karena di dalam perpustakaan tidak boleh berisik. Orang itu duduk dihadapan jelita.

JELITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang