Hari ini adalah hari wisuda nya angkatan nya Kenan dan Arka tentu nya banyak mahasiswa yang datang dan para tamu undangan lain nya, tidak hanya itu jelita Chelsea dan Salsa juga datang kesana.
"Duhhh ngeliat mereka pake baju wisuda sama toga jadi gak sabar mau cepet cepet lulus deh" ucap Salsa.
"Iya gue juga gak sabar" jawab Chelsea jelita hanya diam mata nya hanya menatap ke depan saja.
Saat ini mereka sudah berada di aula besar gedung kampusnya bangku yang di sediakan di pisahkan dengan bangku khusus para wisudawan dan wisudawati.
Jelita dan yang lain duduk di bangku nya masing-masing karena sebentar lagi acara nya akan di mulai.
"Chelsea bokap nyokap lu gak Dateng" tanya jelita pada Chelsea.
"Gak, mereka lagi singapur..jadi mereka minta gue wakilin lagian kak Arka juga terima aja yang penting gue dateng..dan lebih senengnya lagi Lo Dateng juga" jawabnya.
"Tapi kan Chelsea..jelita kan Dateng bukan cuma buat Arka aja Lo harus inget jelita sekarang udah punya kak Kenan" sahut Salsa.
"Hm..Lit Lo masih bertahan?" Tanya Chelsea.
"Masih" jawab nya.
"Kenapa harus bertahan kalo Lo ujungnya gak punya perasaan apa-apa ke dia! Sebenernya hati Lo buat siapa sih Lit?" Tanya Salsa.
Jelita terdiam dan menundukkan kepalanya ia bingung saat ini ia juga tidak tahu hati nya ini buat siapa.
"Gue bingung sebenernya hati gue ini buat siapa" ucap jelita sambil mengarahkan pandangannya ke arah Kenan yang sedang berjalan ke atas panggung.
"Lo suka sama Rasyah?" Tanya Chelsea pelan.
"Kalo misalnya iya Lo berhak mutuskan sekarang juga" ucap Salsa.
"Gue gak mau ngeliat Kenan merasa tersakiti" jawab Jelita.
"Gue paham tapi semakin lama Lo ngebohongin perasaan Lo sendiri justru itu yang membuat Kenan semakin terluka" ucap Chelsea.
Jelita hanya diam ia memikirkan kata Chelsea barusan, apa ia putuskan saja Kenan saat ini ia benar benar dilema sekarang.
Selesai acara seluruh nya keluar dari aula itu dan foto foto di lingkungan kampus.
Chelsea dan Salsa menghampiri Arka yang ada disana,sedangkan jelita ia tengah berada bersama Kenan.
"Makasih ya kamu udah mau Dateng" ucap Kenan sembari memberi senyuman manis nya.
"Abis ini kamu mau kerja?" Tanya Jelita.
"Iya,hmm aku dapet pekerjaan papa ku di Belanda..kamu mau ikut aku kesana?sekalian kamu pindah kampus biar kita selalu bersama" ucapnya.
"Aku gak mau ikut" ucap jelita sambil menggelengkan kepalanya.
"Kenapa?".
"Aku tetap disini lagi pula tanggung setahun lagi aku juga bakalan wisuda" ucap Jelita.
Kenan hanya menundukkan wajahnya ia sebenarnya kecewa dengan jawaban jelita barusan.
"Yaudah kalo gitu gapapa,aku janji kalo ada waktu atau aku lagi gak terlalu sibuk aku bakalan pulang dan nemuin kamu" ucapnya ceria.
"Jangan! Aku gak mau kamu kembali" ucapan jelita membuat Kenan bingung apa maksudnya ia tidak boleh kembali.
"Maksud kamu apa aku gak boleh kembali?" Ucap Kenan.
Jelita menarik nafasnya dan ia memulai menjelaskan semua nya yang ia rasakan selama beberapa bulan dan tahun ini hubungan nya dengan Kenan. Kenan yang mendengar cerita dari mulut jelita pun tidak percaya.
Air mata Kenan juga sudah membasahi wajahnya dan wajahnya memerah karena air mata nya yang keluar dan terik matahari.
"Jadi selama ini aku cuma sia sia aja, pengorbanan aku cuma sia sia aja jelita" ucap nya agak emosi.
"Maaf tapi itulah nyata nya".
"Kenapa kamu tega lit sama aku?".
"Aku gak tau harus berbuat apa..hiks" jelita mulai terisak nangis.
"Jadi hubungan kita cuma sampai disini?kamu yakin jelita?" Ucap Kenan.
"Iya aku yakin lagi pula kalau kita lanjutkan hubungan kita ini aku takut ada penghalang yang membuat hubungan kita terus panjang" ucap jelita.
"Apa penghalangnya".
"Keyakinan kita berbeda Kenan itu penghalang besar nya, aku gak mau suatu saat nanti kalo hubungan kita ini dilanjuti ke lebih serius! Apa keluarga kamu mau menerima saya?ataupun sebaliknya" ujar jelita.
Jelita benar soal keyakinan Kenan dan jelita memang berbeda dan mereka tidak bisa mempertahankan hubungan ini lebih lama lagi.
"Saya harap kamu bisa menemukan wanita yang lebih dari saya, carilah wanita yang seiman dengan mu" ucap jelita yang berusaha tegar.
"Kita selesai Kenan,semoga kau bahagia terimakasih atas waktu waktu yang pernah kita lewati..bagaimana pun kau tetap abadi di pikiran dan jiwa saya..dari kau saya belajar banyak" ujar jelita membuat Kenan langsung menariknya kedalam pelukannya disana Kenan mengeluarkan air mata nya lagi.
Kenan memeluk jelita dengan sangat erat begitupun dengan nya.
"Terimakasih jelita kau sudah...hiks..mau menerima saya..maafkan saya.." Kenan melepaskan pelukannya dan memegang bahu jelita dan menatapnya.
"Aku bahagia kalau kamu bahagia jelita, kita sama sama cari masa depan kita masing-masing, setelah ini kau jangan pernah membenci saya, saya tidak ingin dibenci oleh mu" ucap Kenan, jelita mengangguk dan sambil tersenyum pada nya.
Dari kejauhan ada tiga orang yang memperhatikan Kenan dan jelita walaupun tidak bisa mendengar hal apa yang sedang mereka bicarakan tapi mereka bisa melihat dari wajah mereka berdua yang basah karena air mata mereka masing-masing.
"Jelita kenapa nangis" ucap salsa pelan namun terdengar.
"Mungkin dia udah ngungkapin perasaan nya..ini justru lebih baik" jawab Chelsea.
'akhirnya Kenan melepaskan jelita kesempatan yang sangat bagus' batin Arka ia sambil mengeluarkan senyuman sinis nya.
***********
Jelita kini berada di rumahnya sambil membaca baca buku nya lalu duduk lah mama nya dan juga kakak nya Icha.
"Kamu gak kuliah jelita" tanya mama Linda pada putri nya itu yang sedang asik membaca.
"Gak mah..lagi libur".
"Ohh..Oya bulan depan mama sama kakak dan adik kamu mau ke Jakarta karena ada acara disana" ucap mama Linda.
"Kamu gak mau ikut kan pasti ke Jakarta" ucap Icha.
"Gak.ngapain ke Jakarta banyak polusi gak baik buat kesehatan" ucap jelita ketus.
"Ehh gak boleh ngomong gitu Lita,gak baik..gitu gitu juga kamu lahir nya di rumah sakit di Jakarta loh" ucap mama Linda.
"Iya mama" jawab jelita pasrah.
__________________________________________
"Maafkan aku yang telah membuat hati mu hancur,tapi inilah kenyataan nya kau harus menerima nya dengan lapang dada walaupun kau yang paling tersakiti".#nextpart
⬇️⬇️⬇️⬇️
KAMU SEDANG MEMBACA
JELITA
Teen FictionKisah seorang gadis bernama Jelita Maharani yang memiliki seorang sahabat bernama Rasyah Revanold Al Ghamadi yang telah lama bersahabat dengan nya. Keikhlasan seorang Jelita pada orang di kasihnya yaitu Irsyat yang telah mengkhianati nya, semenjak k...