"Terima kasih banyak sudah datang hari ini" ujar Junmyeon. Semua peserta telah mendapat tanda tangan dari masing-masing member di album mereka masing-masing. Kini kesembilan member EXO itu berdiri di depan meja mereka. Daehan masih menempel pada Kyungsoo. Anak itu berada dalam gendongan Kyungsoo, membuat para fans sesekali berteriak heboh melihat Kyungsoo menggendong anak kecil. Junmyeon sepertinya tidak ingat dengan wajah Daehan meski sudah pernah bertemu dengannya, karena ia tampak tidak mengenali Daehan.
"Ayah Daehan mau piggy back" bisik Daehan.
Tanpa berkata-kata, Kyungsoo mendudukkan Daehan diatas meja. Setelah itu Kyungsoo berbalik badan, dan Daehan pun langsung melingkarkan tangannya di leher Kyungsoo. Kyungsoo berjalan menjauh dari meja tanpa memegangi tubuh Daehan, sementara Daehan menempel erat di punggung Kyungsoo. Ia tertawa terpingkal-pingkal.
Lagi-lagi para fans berteriak heboh, membuat Baekhyun harus menghentikan mentnya sejenak.
Daehan tetap menempel di punggung Kyungsoo. Anak itu sangat kuat, meski Kyungsoo harus merasa tercekik karena tangan Daehan yang melingkar di lehernya.
"Annyeong haseyo" Kyungsoo sedikit membungkuk ketika tiba gilirannya melakukan ment. Tangan kanannya memegang mic sementara tangan kirinya menahan pantat Daehan. Tubuh Daehan sedikit naik keatas sehingga tangannya tak lagi mencekik leher Kyungsoo. "Terima kasih banyak sudah datang hari ini. Kalian semua datang dari berbagai daerah berbeda, berbagai distrik berbeda, bahkan ada yang dari luar Korea. Ada juga yang masih kecil-kecil"
Chanyeol menarik Daehan dari punggung Kyungsoo, lalu ia meletakkan Daehan diatas bahunya. Tangannya memegang kedua kaki Daehan, sementara Daehan menyandarkan dagunya diatas kepala Chanyeol sambil tangannya memainkan telinga Chanyeol.
"Aku sungguh berterima kasih. Kalian semua benar-benar hebat. Tolong makanlah makanan yang enak dan jaga kesehatan kalian. Kamsahamnida" Kyungsoo membungkuk mengakhiri mentnya.
"Oppaaa! Siapa anak ituuu?" seru para fans.
"Ah ini?" Chanyeol menjawab. "Ini adiknya fans kecil yang itu" ujarnya sambil menunjuk kearah Soora.
"Aaaaa" para fans berteriak gemas.
Setelahnya, Junmyeon langsung memberikan ment penutupnya dan sekali lagi berterima kasih pada semua yang hadir. "We are one! EXO, kamsahamnida" EXO menutup acara fansign mereka hari ini. Seluruh fans bertepuk tangan riuh seiring dengan berakhirnya acara fansign ini yang diakhiri dengan slogan EXO yang diucapkan oleh kesembilan anggotanya.
Chanyeol menurunkan Daehan dari bahunya, lalu menggandeng tangannya dan mengantarnya menuju tempat Soora duduk. "Aku disuruh ayahmu bertanya, sudah telepon Pak Kim belum?"
"Belum" Soora menggeleng.
"Jangan telepon Pak Kim ya. Kata ayahmu dia yang akan mengantarkan kalian pulang" kata Chanyeol.
"Memangnya ayah gak ada jadwal?" Soora mengerutkan dahi.
Chanyeol menggeleng. "Kami dapat libur mulai siang ini sampai besok"
"Samchon ikut ke rumah?" tanya Soora.
"Enggak" Chanyeol menggeleng lagi. "Maaf ya, samchon sudah janji dengan eomma samchon kalau samchon akan pulang ke rumah hari ini" ia tampak menyesal.
"Ah eommanya samchon pasti senang. Titip salam ya, samchon" ucap Soora sambil tersenyum manis.
"Iya. Jaga diri kalian ya" Chanyeol balas tersenyum lalu mengusak rambut kedua keponakannya.
———
"Kalian akan merayakan natal dimana?" tanya Jongdae kala melihat dua membernya—Chanyeol dan Kyungsoo—keluar dari kamar dengan mengenakan padding jacket.
"Di rumah orang tuaku" jawab Kyungsoo singkat sambil mengecek dompetnya.
"Aku juga di rumah Kyungsoo, soalnya orang tuaku sedang ada disana" timpal Chanyeol. "Kamu akan merayakannya dimana?"
"Aku juga di rumah orang tuaku, tapi aku akan berangkat nanti pukul enam" jawab Jongdae.
"Yang lain?" Kyungsoo ikut bertanya.
"Semua merayakan natal di rumah masing-masing. Kurasa mereka sedang bersiap-siap" jawab Jongdae sambil menyalakan televisi di ruang tengah dorm.
"Aah begitu" Kyungsoo mengangguk paham. "Oh, kalau begitu, kami berangkat dulu ya"
"Ini masih jam empat, apa nggak terlalu awal? Kenapa kalian cepat sekali berangkatnya?" tanya Jongdae heran.
"Mau membeli kado natal dulu untuk keponakanku" Chanyeol yang menjawab.
"Aah" Jongdae mengangguk paham. "Hati-hati ya"
"Hum. Kamu juga. Kami berangkat ya" pamit Kyungsoo. Mereka berdua segera keluar dari dorm.
———
"Soora suka apa?" tanya Chanyeol sambil melihat-lihat mainan.
"Dia suka sketchbook" jawab Kyungsoo datar sambil mengambil sebuah mainan berbentuk tokoh kartun Robocar Poli.
"Ck, disini mana ada sketchbook" Chanyeol berdecak. "Memangnya dia gak suka mainan?"
"Habis ini aku berencana ke toko buku sih. Tapi dia suka boneka juga" jawab Kyungsoo datar tanpa melihat kearah Chanyeol. Matanya sibuk menatap deretan mainan yang berjajar rapi di depannya.
"Dia suka boneka apa?" tanya Chanyeol lagi.
"Koala. Atau penguin" jawab Kyungsoo sambil mengambil sebuah mainan robot. "Hey, menurutmu lebih bagus yang mana?" tanyanya sambil menunjukkan dua buah mainan robot di tangannya.
"Daehan sukanya yang mana?" Chanyeol malah balik bertanya.
"Dia suka apapun asal berbentuk robot. Aku bingung. Aku suka dua-duanya"
"Kamu ini mau membelikan hadiah untuk Daehan atau untuk dirimu sendiri sih?" omel Chanyeol sebal. "Pilih saja yang lebih mahal!"
"Sialan" umpat Kyungsoo sambil meletakkan mainan Robocar Poli—yang notabene-nya lebih murah—kembali ke tempatnya. Ia mengumpat tapi tetap mengikuti saran Chanyeol untuk memilih mainan yang lebih mahal. Aneh.
"Pada akhirnya kamu mengikuti saranku juga kan" ledek Chanyeol.
"Sudah diam" ujar Kyungsoo galak. Chanyeol segera mengunci mulutnya.
Kenapa jadi galakan dia. Chanyeol hanya bisa membatin.
Pada akhirnya Kyungsoo membelikan sebuah mainan robot untuk Daehan, sementara Chanyeol membelikan mainan berbentuk tokoh Bumblebee dari film Transformers untuk Daehan dan sebuah boneka koala untuk Soora.
Setelah membungkus kado-kado tersebut dan membayar, mereka berdua pergi ke toko buku yang kebetulan ada di samping toko mainan. Setelah beberapa belas menit memilih-milih, Kyungsoo memutuskan untuk membeli dua buah sketchbook dan satu set pensil warna untuk Soora yang senang sekali menggambar. Seingatnya beberapa hari yang lalu Soora bilang kalau beberapa pensil warnanya hilang di sekolahnya dan sketchbook-nya sudah penuh.
"Kita menjemput anak-anak sekarang?" tanya Chanyeol sambil memasang seatbeltnya. Ia sedikit melirik kearah Kyungsoo yang duduk di samping kirinya.
Kyungsoo juga memasang seatbeltnya, lalu mengangguk. "Eung. Kita jemput mereka sekarang" ujarnya sambil menghidupkan mesin mobil kesayangannya. Sedan putih milik Kyungsoo itu meninggalkan area parkir, lalu melaju dengan kecepatan sedang ke Seogyo-dong, tempat dimana rumah Jihan berada.

KAMU SEDANG MEMBACA
Father: dks
ФанфикDo Kyungsoo x OC Kisah ini tentang Do Kyungsoo, salah satu vokalis utama boygroup fenomenal sekaligus aktor yang sedang berada di puncak popularitasnya. Kisah ini tentang lelaki yang nampak seperti seseorang yang benar-benar tak pernah berpikir untu...