Father: dks

27

#EXO PLANET 9
The EXOdus dot

Teriakan penonton memenuhi dome kala tulisan tersebut muncul di layar bersamaan dengan sembilan orang pria yang berjalan beriringan kemudian berkumpul di tengah-tengah stage. Mereka semua tersenyum sumringah sambil melambaikan tangan ke arah ribuan penonton yang hadir disana.

"We are one! EXO saranghaja!" seru mereka kompak sambil membungkuk sembilan puluh derajat.

"Ment kali ini mulai dari Chanyeol hyung!" seru Sehun tiba-tiba.

"Boleh-boleh" Chanyeol mengangguk-angguk. Ia tersenyum manis kemudian memulai mentnya. "Annyeong haseyo uri Erideul. Erideul terimakasih banyak sudah datang hari ini! Semoga kalian menikmati konsernya sebanyak aku menikmati bernyanyi untuk kalian"

Ment Chanyeol berlangsung selama kurang lebih lima menit. Setelah mentnya selesai, ia mengucapkan banyak terimakasih dan membungkuk sembilan puluh derajat. Di samping Chanyeol adalah Kyungsoo, jadi setelah ia selesai ment, giliran Kyungsoo untuk melakukan ment.

"Annyeong haseyo yeorobun" ujarnya sambil membungkuk. "Yeorobundeul, uri Erideul, terimakasih banyak sudah datang ke konser encore dari tour ke-sembilan kami ini. Aku benar-benar bersenang-senang hari ini, apa kalian bersenang-senang juga?"

"NEEEE!!" seluruh penonton serentak menjawab.

"Syukurlah kalau kalian bersenang-senang juga. Ah, white oceannya cantik sekali" katanya sambil tersenyum manis. "Geurigo—"

"Saengil chukha hamnida"

Sebuah nyanyian memotong ucapan Kyungsoo. Lelaki itu langsung menoleh ke belakang. Ia tertawa kencang.

"Saengil chukha hamnida, saranghaneun uri appa, saengil chukha hamnida"

Ketiga anak Kyungsoo-lah yang menyanyikan lagu sembari berjalan keluar dari balik layar. Soora membawa sebuah kue, di pipinya menempel sebuah mic yang mirip dengan yang digunakan para member, sementara Daehan berjalan di samping kanannya sambil membawa sebuah mic biasa. Sedangkan Soojin berjalan di samping kiri Soora sambil memegangi ujung cardigan yang dikenakan Soora.

Ketiga anak Kyungsoo itu kini berada diantara member EXO. "Ayah ayo buat wish!" seru Soora sambil mendongak menatap mata sang ayah. Kyungsoo langsung berjongkok agar sejajar dengan anak-anaknya, kemudian ia memejamkan mata dan membuat permohonannya.

Tuhan, permohonanku tidak muluk-muluk. Tolong beri aku umur yang panjang agar aku bisa merawat dan mendidik anak-anakku hingga mereka dewasa, karena mereka tidak punya siapapun lagi selain aku. Dan tolong selalu beri kebahagiaan untuk ketiga anakku. Amin.

Setelah selesai dengan permohonannya, Kyungsoo kembali membuka mata dan meniup lilin yang tertancap diatas kue. Para penonton langsung berteriak dan bertepuk tangan riuh. Kyungsoo lalu mengambil kue itu dan memberikannya pada Junmyeon. "Suho hyung, ini kalau mau dipotong-potong saja, bagi ke member atau staff"

"Ya bagaimana kalian bisa disini?" tanya Kyungsoo heran sambil tertawa.

"Ini semua idenya Chanyeol samchon, ayah. Kami kesini sama Chanyeol samchon" jawab Soora sambil terkikik geli.

Kyungsoo tertawa kecil. "Terima kasih ya anak-anak ayah" ucapnya sambil mencium pipi anak-anaknya satu per satu. "Aku bahkan nggak ingat hari ini ulang tahunku" lanjutnya sambil tertawa.

Sudah dua tahun berlalu sejak Jihan meninggal, sudah dua tahun pula Kyungsoo merawat anak-anaknya seorang diri. Kyungsoo sudah mulai mengurangi pekerjaannya sehingga ia lebih sering dirumah bersama anak-anaknya. Kini Soora telah berusia sebelas tahun, Daehan berusia lima tahun, dan si bungsu Soojin berusia dua tahun.