Chapter 7> Reuni

2.4K 116 3
                                    

[ Haikal POV ]

" Eughh... " Aku terbangun dari tidurku. Terduduk di atas kasur sambil terus mengucek mata.

" Sialan sakit banget nih kepala!!! " Aku meringis seraya memijat-mijat kepalaku.

" Aaaaaa!!!!! " Teriakku sangat keras seperti anak gadis yang kehilangan keperawanannya. Saat sadar bahwa tubuhku sudah telanjang dada.

Lalu aku mengintip di balik selimut dan wow aku cuman menggunakan brief ketatku saja. Dimana semua pakaianku???.Batinku.

" Kenapa lu teriak??? " Ucap Jimmy di ambang pintu kamar mandi sebari mengeringkan rambutnya dengan handuk.

" Jim... " Ucapku sangat serius.

" Apaan??? " Jawab Jimmy biasa saja dan berjalan ke arahku.

" Lu ngeperkosa gue??? " Tanyaku ambigu.

" Haha... gila lu " Jimmy terkekeh dan memukuliku dengan handuk.

" Jim... " Aku menatapnya dengan tatapan elangku.

Jimmy berhenti memukuliku dan menghela napas. " Gue gak merkosa lu, lagian ngapain gue ngeanuin lu " Ucapnya datar.

" Terus ngapain gue kek gini??? " Ucapku kebingungan.

" Semalem tuh lu over mabuk dan lu muntah terus. Jadi gue buka aja baju lu biar gampang ngebersihinnya. " Dia memberi sedikit penjelasan yang logis.

" Yakin lu??? Lu gak mainin badan gue kan??? " Ucapku dengan nada meragukan dan menutupi bagian dadaku dengan tangan.

" Serius " Dia menoyorku sedikit keras.

" Mandi sana!!! " Perintahnya dan aku segera menurutinya. Lagian aku juga sudah tidak tahan dengan bauku ini. Sangat menyengat dan mengganggu idungku saja.

Aku beranjak dari kasurku dan langsung melesat pergi ke kamar mandi. Aku langsung membersihkan badanku. Setelah selesai aku pergi ke wastafel untung memcuci mukaku.

" Apa-apaan ini!!! " Teriakku setelah sadar ada yang berbeda dengan wajahku. Seperti tau maksud teriakkanku Jimmy langsung menyambar.

" Itu bekas tamparan cowo abg yang namparin lu abis-abisan di depan Bar. " Jelasnya.

" Hah??? Cowo abg namparin gue??? Siapa??? " Batinku. Aku pun langsung keluar dari kamar mandi.

" Jimmy maksud lu apaan??? " Tanyaku lagi karna belum paham apa maksudnya tadi.

" Jadi, pas semalem lu mabuk berat. Tiba-tiba tuh ada anak cowo ngampirin lu di parkiran terus dia marah-marah ama lu abis tuh mukulin lu. Kayanya dia marah banget sama lu " Jelas Jimmy lebih rinci.

" Lu tau siapa dia??? " Jimmy menggeleng dan berlalu keluar dari kamar.

" sapa ya??? Perasaan gue gak bikin marah siapa-siapa deh. " Gumamku dalam hati sebari membuka lemari. Setelah berpakaian aku pergi ke arah dapur untuk mencari makanan.

" Eh Jim, lu gak ke resto??? " Tanyaku sebari mengambil sehelai roti tawar.

" Ini kan sabtu, resto gue tutup tiap hari sabtu " Jelasnya sebari membawa sebotol yougurt di dalam kulkas.

" Ohhh... " Responku sebari memakan roti yang telah aku olesi dengan selai coklat.

Jimmy duduk di sampingku dan meminum yogurt yang telah dia bawa tadi. Aku menoleh ke arahnya dan melanjutkan lagi sarapanku.

" Jim main basket yuk dah lama nih gak main bareng." Ajakku. Aku meminum susu yang telah di siapkan oleh Jimmy. Jimmy masih dalam diamnya. Tumben nih anak gak ngerespon gue. Batinku.

MY SWEETY BOY ( COMPLETE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang