Chapter 11> Just Dream

1.7K 87 0
                                    

[ Haikal POV ]

" Jeslyn... aaaaa "

Aku terbangun dengan napasku yang tak beratur. Keringat bercucuran dimana-mana. Aku bernapas lega saat tahu jika ini hanyalah mimpi. Aku tak percaya kenapa aku memimpikannya. Apa ada yang terjadi dengannya. Ah sudahlah aku sudah tak ingin perduli lagi dengannya.

Aku bersender kesenderan kasur. Tidurku sedikit terganggu karna ini.

" Hah...hah...hah... " Napasku masih terengah. Kulihat jam yang menempel di dinding. Jarumnya menujukkan pukul 02:00 pagi ini masih terlalu dini untung terbangun.

Aku memutuskan untuk kembali tidur dan melupakan mimpi yang telah terjadi beberapa detik lalu. Namun, ada satu hal lagi yang membuatku terganggu yaitu dengkuran keras dari sepupuku.

" Ahhh ganggu aja " Aku menutup wajahnya dengan bantal dan sedikit menekannya.

" Hmmm... "Dia terbangun dan akupun segera berpura-pura tidur.

[ Zi POV ]

Walaupun aku tidur seperti bangkai tapi jika ada sesuatu aku bisa merasakannya. Seperti saat ini Haikal teriak-teriak tak jelas membuatku merasa jengkel terhadapnya.

Aku tak ingin memperdulikannya yang penting aku bisa menikmati tidurku malam ini. Tetapi ada yang membekapku. Tak salah lagi ini pasti perbuatan si Haikal. Mungkin dia merasa terganggu dengan dengkuran keras ku, haha.

Aku memutuskan bangun dan akan memberi pelajaran untuknya. Namun, aku lihat dia sudah tertidur lagi.

Plakkk...

Aku menepuk pantatnya dengan keras dan dia mengerjab. Aku hanya tertawa melihatnya. Siapa suruh menggangguku dan itulah ganjaran yang setimpal.

" Aaww...ngapain sih lu??? " ringisnya sambil terduduk dan mengelus-elus pantatya.

" Lu sendiri yang ngapain ngebekap gue??? " Aku menoyornya dan tersenyun kecut.

" Eh lu sadar gak sih dengkuran lu tuh ngeganggu banget!!! " Ucapnya jengkel.

" Dan lu juga sadar gak sih teriakan lu tuh ngeganggu gue. " Aku membalikan omongannya dengan sama jengkelnya.

" Tau ah males gue debat ama lu. " Ucapnya sebari merebahkan tubuhnya kembali. Aku mendekapnya menyimpan daguku di lengan atasnya. Sekarang posisinya sedang membelakangiku.

" Eh kenapa tadi lu teriak??? " Tanyaku penasaran.

" Mau tau aja lu. " Jawabnya dingin.

" Tuh pada basah lagi. Lu mimpi basah ya??? Sini gue liat bagian bawah basah gak nih. " Ucapku berusaha menggodanya. Aku menarik selimut yang menutupi bagian bawahnya. Namun segera di cegah olehnya.

" Mimpi basah pala lu!!! " Ucapnya kesal dan menjambak rambutku.

" Jauh-jauh dari gue sana!!! Geli tau!!! " Teriaknya lagi.

" Eh cerita dulu kenapa lu??? " Tanyaku lagi.

" Mau tahu??? " Dia balik nanya dan melirikku. Aku hanya mengangguk sebagai jawaban " Iya " . Dia berbalik menjadi menghadapku.

" Tadi gue mimpi setan Zi. Sumpah ya setannya mirip banget sama lu. " Aku yang tadi serius ingin mendengarkannya berbalik menjadi tidak minat untuk mendengarnya.

" Enak aja lu kalo ngomong. " Ucapku dingin dan menjitaknya. Dia meringis.

" Udah ah aing mau molor. " Dia membelakangiku lagi.

" Hah??? Lu ngomong apa??? " Tanyaku. Aku memang tak mengerti apa yang dia bicarakan tadi.

[ Haikal POV ]

MY SWEETY BOY ( COMPLETE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang