Chapter 13> Help Me!!!

1.5K 97 0
                                    

A/N : 18++

[ Author POV ]

Sudah 2 minggu ini Haikal mendapatkan makanan atau barang dari pengagum rahasianya. Dan sudah 2 minggu juga Haikal tidak bertemu dengan Cahya. Anak itu seakan di telan bumi. Terakhir mereka bertemu saat Haikal mendapatkan coklat pertamanya.

Haikal semakin yakin bahwa orang yang mengaku pengagum rahasianya itu adalah Cahya.

" Kalo emang bukan dia ngapain setiap ketemu kabur dan ngehindar sama gue. " Ucap Haikal sebari menatap semua makanan manis dan beberapa barang.

" Hmmm.... " Zi mengetuk dagunya dan mulai berpikir.

" Ini semua gila gak sih??? "  Haikal kini mengusap wajahnya dengan kasar.

" Lu langsung tanya aja sama dia. " Saran Zi.

" Boleh juga tuh... " Haikal langsung memasukannya makanan dan barangnya ke dalam tas sebagai bukti.

" Eh bentar!!! " Cegah Zi.

" Apa??? " Haikal menghentikan kegiatannya.

" Makanannya gak usah di bawa, buat gue aja hehe " Ucap Zi sebari menampakan smiling eyes khasnya.

" Dih, gue mau balikin ini semua. " Ketus Haikal sebari memakai jaket dan membereskan tasnya lalu menggendong di punggungnya.

" Gue ikut ah " Pinta Zi. " Kepo gue ama tuh orang. " Lanjutnya.

" Yaudah ayo. " Zi beranjak dari duduknya dan mengikuti Haikal yang telah keluar terlebih dahulu.

Haikal sangat penasaran apa motip Cahya melakukan ini. Apakah dia suka dengannya?. Atau cuman iseng?. Itu masih menjadi tanda tanya besar.

Haikal telah sampai di kediaman Cahya. Saat ini hari mulai gelap. Haikal mengetuk pintu rumah Cahya dan tak lama seseorang membukakan pintu.

" Eh nak Haikal kemana aja kok baru keliatan lagi? Eh ada apa ya? Mau ketemu Cahya? " Ucap Renata. " Itu siapa??? " timpalnya dengan terpesona.

" Saya Zi kakak sepupunya Haikal. " Kini Zi memperkenalkan diri. Renata mengangguk dan tersenyum. Perhatiannya kembali pada Haikal.

" Eh iya tante, Cahyanya ada??? " Kini Haikal yang bicara.

" Cahyanya gak ada tadi sih mau main ke rumah Gino. Rumahnya masih di kompleks ini kok tapi lumayan sedikit agak jauh. " Jelas Renata.

" Gino??? " Batin Haikal.

" Oh gitu ya tante, kalo gitu Haikal pamit. " Ucap Haikal sambil sedikit membungkuk.

" Gak mau mampir dulu??? " Tawar Renata.

" Terima kasih tante tapi kami mau langsung pulang. " Ucap Haikal sambil tersenyum.

" Ya sudah kalo begitu. " Haikal mencium tangan Renata dan di ikuti oleh Zi. Setelah itu mereka pergi dari rumah Cahya.

" Sekarang mau gimana? " Tanya Zi saat sudah berada di mobil.

" Kita kerumah si Gino. " Final Haikal.

" Gino temen lu itu kan. " Haikal mengangguk.

[ Cahya POV ]

Aku hanya berguling-guling di atas kasur. Aku benar sangat bosan. Tidak ada orang yang bisa aku ajak ngobrol. Teman-temanku pun sangat sibuk dengan dunianya masing-masing. Tiba-tiba ada sebuah pesan. Aku langsung membuka pesan itu. Dan ternyata itu dari kak Gino.

Gino : Mau main kerumah kakak gak??? Kita main PS bareng...

" Yes!!! Ada yang ngajak main... " Seruku dan langsung membalas pesan Gino.

MY SWEETY BOY ( COMPLETE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang