Chapter 26> For The First Time Playing With You

1.8K 98 0
                                    

A/N : 20+

[ Author ]

" Lama sekali... " Keluh Haikal. Dia berlagak dingin dan kesal. Namun sebenarnya dia sangat senang melihat Cahya yang sekarang.

Sudah setengah jam dia menunggu Cahya di luar dan baru sekarang dia selesai. Namun, penantian Haikal terbayarkan dengan penampilan Cahya yang sangat memukau malam ini.

" Maaf... " Ucap Cahya tak enak hati sebari mengelus tengkuknya. Dan berjalan menghampiri Haikal. Cahya sangat merasa bersalah karna membuat Haikal menunggunya di luar. Harusnya dia memaksa Haikal untuk menunggu di dalam. Cahya mendongak. Memberanikan diri menatap Haikal. Raut wajah Haikal tak bisa di tebak. Dia hanya menatap Cahya dengan dingin.

" Ini pertama kencanku. Apa akan gagal lagi dengan kencan yang kemarin-kemarin. Sepertinya Haikal sangat marah ku. " Batin Cahya.

☆ Flashback on ☆

" Kita ketemuan di taman biasa setelah selesai kuliah. " Ucap Haikal.

" Iya " Jawab Cahya dengan gembira.

Cahya sudah menunggu di taman biasa. Namun, Haikal tak kunjung datang.

10 menit kemudian

15 menit kemudian

20 menit kemudian

25 menit kemudian

30 menit kemudian

1 jam kemudian

" Apa mungkin dia gak datang? " Tanya Cahya dengan sedih. Dia langsung merogok handphonenya di saku. Namun, saat Cahya hendak menekan nomor Haikal ada panggilan masuk. Ternyata itu dari Renata.

" Hallo ma... "

" Cahya pulang sekarang, bantuin mama.... " ucap Renata sebari meringis kesakitan.

" Mama kenapa??? " Tanya Cahya dengan cemas.

" Mama jatuh di toilet nak, cepet sini bantu mama... "

" Iya iya, bentar lagi cahya sampe ma... " Cahya langsung penutup telpon dan berlari. Karna sangat paniknya dia langsung pergi tanpa memberi kabar kepada Haikal.

Tak lama Cahya pergi. Haikal sudah sampai di taman dengan sebuah buket coklat di tangannya. Dengan hati yang berdebar Haikal berjalan menuju tempat biasa mereka duduk.

Namun, Cahya tak ada di tempat. Haikal langsung menelpon Cahya namun tidak ada jawaban. Terus seperti itu sampai hari mulai gelap. Haikal masih setia menunggu disana. Namun, Cahya tak kunjung datang. Kabar pun darinya tidak ada sekali.

Haikal memutuskan untuk pergi. Karna mau sampai kapan pun dia menunggu orang yang dia tunggu tidak akan datang.

Ini adalah kencan pertamanya namun, sudah gagal. Bagaimana kencan mereka yang berikutnya? Apakah akan gagal juga?

Flashback off ☆

" Maaf nunggu lama... " Ucap Cahya. Haikal tak bergeming. Namun, beberapa saat kemudian Haikal langsung memeluk Cahya.

" Nghh...  " Cahya terkejut. Namun, perlahan dia membalas pelukan Haikal.

" Gak usah minta maaf. Lagian tadi cuman bercanda... " Ucap Haikal dengan tawa kecil. Dia langsung mencium pucuk kepala sang kekasih. Cahya mempererat pelukannya dan membenamkan seluruh wajahnya di dada Haikal. Perasaan hangat dan nyaman ingin selalu dia rasakan. Rasanya mereka tidak ingin melepas pelukan hangat mereka.

MY SWEETY BOY ( COMPLETE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang