Tidak sesuai.

68 8 0
                                    

"Neng Aeril, bangun neng!" Suruh mba Fitri asisten rumah tangga Aeril membangunkan Aeril yang masih tertidur pulas di tempat tidurnya. Aeril pun perlahan-lahan membuka matanya yang terasa sangat berat.

"Udah jam berapa mba? Kak Randi udah bangun?" Tanya Aeril sambil meregangkan badannya.

"Udah jam berapa mba? Kak Randi udah bangun?" Tanya Aeril sambil meregangkan badannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udah neng, tadi udah siap-siap mau makan juga." Jawab mba Fitri lalu keluar dari kamar Aeril. Aeril berniat untuk mandi, tapi sebelumnya iya mengecek handphonenya yang masih tercharge. Dan berniat untuk membalas pesan dari Yohan yang Aeril pikir Yohan khawatir dengannya kemarin. Tapi Aeril kaget dan tak habis pikir. Yohan sama sekali tidak menghubunginya.

Aeril berharap Yohan mencarinya seperti kak Randi mencari Aeril tadi malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aeril berharap Yohan mencarinya seperti kak Randi mencari Aeril tadi malam. Aeril juga berharap kalo Yohan menanyainya kemarin pagi.

Ntah 'udah dimana?', 'semangat ya hari pertama di SMA!', 'jangan lupa sarapan' dan 'kamu dimana? Aku udah disekolah'.

Atau saat Aeril telat, kenapa Yohan tidak menanyakan alasan Aeril telat. Kenapa Yohan tidak bilang kalo dia tidak bisa pulang bareng. Kenapa Yohan tidak mencari Aeril selama 1 hari. Bahkan tadi malam Yohan ternyata tidak mencari Aeril. Padahal Aeril rela-relain meminjam handphone kakaknya untuk membuat snapgram baru balik hampir jam 12 malam. Dan langsung menglog out akun instagramnya. Ia berharap Yohan akan ngereply snapgramnya dan mengucapkan rasa syukur karena Aeril baik-baik saja.

Tapi kenapa semua diluar ekspetasi Aeril. Kenapa Yohan tidak mencarinya. Kenapa Yohan tidak mengabari Aeril? Kenapa??

Aeril pun berjalan gontai menuju kamar mandi. Ia memutuskan untuk mandi, karena mungkin dengan mandi dia akan sedikit tenang. Ia tidak boleh sedih, nanti di sekolah Aeril bisa menanyakan hal itu kepada Yohan.

•••

Setelah Aeril mandi, ia pun bergegas memakai baju dan menyiapkan apa yang harus ia bawa. Sekarang ia merasa kalo tasnya masih sangat ringan. Tidak ada buku yang harus Aeril bawa. Tidak lupa ia memakai sedikit minyak wangi yang ia semprotkan di bagian bajunya. Membiarkan rambutnya yang masih sedikit lembab terurai. Lalu ia bergegas keluar kamar, karena pasti kakaknya sudah menunggu Aeril di bawah.

He is Cold or WarmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang