MINE : DI NEGARA BARU

4.4K 413 57
                                    

Jika tugasmu telah usai, apakah kedekatan kita juga usai?

••••••

"operasi kamu lancar. Sabar ya sampai perban dimata kamu boleh dibuka kamu akan melihat semuanya" ucap ali saat operasi mata prilly telah usai dan berhasil

"setelah aku bisa melihat aku tagih janji kamu"

"iya kita akan keliling negara ini, sampai kamu sendiri yang merasa lelah"

Prilly tersenyum bahagia. Sebentar lagi dia bisa melihat indahnya dunia ini. Disisi lain dia merasa sedih, apakah ini akhir kedekatannya dengan ali? Setelah dia bisa melihat apakah ali merasa tugasnya telah usai, dan akan menjauh dari prilly?

"kenapa melamun?"

"tidak" jawab prilly seadanya

"apa yang kamu fikirkan?"

"aku sudah tidak sabar melihat lagi" bohong prilly

"sabar, semua ada waktunya"

Prilly hanya merespon dengan senyuman

"mau jeruk? Aku kupasin"

Dengan semangat prilly mengangguk

Terjadi keheningan, ali yang fokus mengupas kulit jeruk dan prilly yang bergulat denfan fikirannya sendiri

Prilly pov

Egoiskah jika diriku menginginkan kekasih orang? Aku tidak berniat merebut tapi cinta ini datang karena terbiasa.

Kata orang jawa tresno bakal ana jalaran saka kulina artinya cinta akan ada karena terbiasa. Apakah salah? Kurasa cinta tak pernah salah

"buka mulutmu" suara itu membuatku membubarkan lamunanku

"udah buka mulut aja" imbuhnya lagi

"tapi bijinya?" tanyaku

"nanti kalau kerasa ada bijinya kamu buang aja, aku tampung"

Dengan ragu akhirnya aku membuka mulut, dan jeruk manis itu langsung terasa di lidahku

"buang aja bijinya. Jangan ditelen" peringat ali

Aku benar benar ragu, masa iya aku membuang bijinya ditangan kak ali? Bukankah itu hal yang menjijikkan? Aku aja terkadang jijik jika itu bekas makanan kak nauva, padahal dia kakakku. Lalu kak ali?

"prilly buang bijinya, nanti malah ketelen aku yang repot nanti" peringatnya lagi

Akhirnya aku membuang bijinya, keluar dari mulutku saat kurasakan ada telapak tangan yang menempel di daguku, menengadah menerima biji jeruk yang aku keluarkan

"kamu gak jijik kak?" tanyaku ragu saat mulutku tersisa serabut putih jeruk yang belum juga aku telan

"kenapa harus jijik. Buruan telan itu, nanti aku suapin lagi"

"aku gak bisa telan ini. Kalau aku makan, hanya aku hisap air jeruknya, setelah itu aku buang. Ambil kantong plastik aja kak ali. Biar aku buang di kantong plastik"

"udah lepehin aja gak papa"

Ini kenapa kak ali malah biasa saja? Ini bekas air liurku loh, kenapa dia gak jijik sama sekali?

"gak mau. Nanti kakak jijik, ini bekas aku. Buruan cari kantong plastik kak"

"ribet ya kamu. Buruan ih buang, capek tau tangan aku di bawah mulut kamu terus"

Akhirnya dengan ragu prilly mengeluarkan serabut putih jeruk yang tak biasa ia telan. Dan ia yakin kini sudah berpindah ke telapak tangan kak ali

"maaf kak. Merepotkan"

MINE Seasone 1 [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang