Pencet tombol bintang (⭐) dulu, WAJIB, FOLLOW juga WAJIB
Kalau cinta, mau sebenci apapun, pasti hatimu tetap berdegub kencang ketika bersamaku
••••••••••••••••••••••••••••••
"Kamu kenapa ngikutin kita?" Tanya Prilly sinis
"Emang gak boleh ikutin tunangan aku? Mamah aja ngizinin" jawab Ali santai
"Au ah gelap"
"Ini masih sore sayang, apanya yang gelap" jawab Ali dengan kekehan kecil
Prilly benar-benar jengkel, sedari tadi di pesawat Ali selalu mengganggunya, dan sekarang, saat keluar dari bandara dan masuk ke mobil yang sudah disiapkan oleh Intan sang manager, Ali juga mengikutinya.
"Pergi Ali" teriak Prilly karena Ali terus saja mengikutinya
"Maaf mah, kalian naik mobil itu ya, Prilly biar sama saya naik mobil saya" pamit Ali
Mama Vyvy mengangguk dan langsung mendapat tatapan memohon dari Prilly sambil menggeleng-gelengkan kepala, menandakan Prilly tak mau bersama Ali.
"Selesaikan masalah kalian berdua. Ingat, kalian bukan sepasang kekasih lagi, lebih dari itu, di jari manis kalian sudah ada cincin pertunangan, ikatan yang lebih kuat, jangan dilepas" tutur mama untuk Prilly dan Ali
Ali mengangguk "pasti mah"
Prilly benar-benar jengkel, bukan kepada mamahnya tapi kepada seseorang yang dengan seenaknya pergi lalu datang tanpa rasa bersalah.
"Ayo" ajak Ali ketika mama,Disa, dan Intan sudah berlalu dengan mobil
"Gak usah pegang" Prilly berusaha melepaskan genggaman Ali
"Sir please put our suitcase into the trunk" perintah Ali
"Yes sir"
Setelah koper mereka masuk, Ali membukakan pintu untuk Prilly
"Sayang"
Prilly berusaha fokus pada ponselnya, dan mengabaikan ucapan Ali
"Aku mau jelasin semuanya, kenapa aku hilang kabar dan pulang terlambat 1 tahun"
Hati Prilly terguncang, akhirnya yang selama ini ia tunggu, akan ada kejelasan. Tapi egonya lagi-lagi menang.
"Gak perlu, gak peduli" jawab Prilly ketus
Saat fokus dengan ponselnya tiba tiba ada panggilan masuk dari Bayu melalui Instagram
"Jangan ikut nongol di kamera. Sampai kamu ngelanggar, aku akan benci kamu seumur hidupku" ancam Prilly
Ali mau membantah, namun cukup seram ucapan Prilly. Akhirnya ia mengalah, membiarkan Prilly mengangkat panggilan itu.
"Hy bay" sapa Prilly
"Kamu udah sampai kan pastinya?" Tebak Bayu
"Iya dong udah sampai, kenapa bay" tanya Prilly dengan senyuman
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE Seasone 1 [COMPLETED]
Fiksi PenggemarBagaimana jika kita mencintai seseorang tapi orang itu sudah punya kekasih? Sakit kan? Salahkah jika kita berniat merebutnya? Baca kelanjutannya...