MINE Seasone 1 [COMPLETED]

MINE : RENCANA PRILLY

Sehebat apapun kamu menyembunyikan suatu pasti akan terbongkar juga

••••••••

"aku udah bikin proposal untuk penggalangan donor darah PMI, tinggal kamu tanda tangan dam serahkan ke kepala sekolah"

"bulan PMI kan masih bulan depan Pril?"

"lo mau kak, soal kehamilan mantan lo itu keburu nyebar dan kita gak punya bukti kuat buat melawan segala tuduhannya"

Ali terlihat sedikit berfikir

"jadi? Maksud lo kita datengin petugas PMI buat ambil darah seluruh siswa dan setelah itu kita test DNA gitu?"

"yaps"

"pintar banget sih" puji Ali

"biasa aja. Udah buruan tanda tanganin, pekerjaan gua masih banyak"

Tanpa ragu Ali langsung menandatangani proposal yang dibuat sangat sempurna oleh Prilly

"lo setorin ke Kepala sekolah"

Prilly langsung kembali duduk, jarinya menari nari diatas keyboard laptopnya

"pril"

"hmm"

"kenapa panggilnya harus lo gue?"

"ini disekolah" jawab Prilly namun masih fokus pada layar laptopnya

"kan kita diruang OSIS dan lagi berdua gak ada orang lain"

"gak bisa kak, sesuai janji kita. Kalau disekolah kita harus normal"

"okey" Ali tiba tiba badmood lalu meninggalkan ruangan OSIS

"kemana kak?"

"keruang kepsek"

Prilly yang tadinya menatap kearah Ali, hanya mengangguk dan kemudian kembali lagi fokus ke laptop

Prilly mengabaikan bunyi perutnya yang sedari tadi minta diisi. Ia harus menyelesaikan ini semua sebelum jam belajar berakhir.

••••••••••••

"jangan terlalu serius. Ini makan dulu"

"dasar, ngagetin tau gak"

Terdengar tawa Ali

"sini makan sama aku. Aku bawain batagor kesukaan kamu"

"bentar lagi"

"Prilly istirahat dulu. Ini udah kelewat jam makan siang. Apa kamu gak lapar?" Tutur Ali

"lapar sih"

"ya udah sini"

"bentar Aliii" rengek Prilly

Ali membuang nafasnya kasar, mendekat ke Prilly sambil menarik kursi untuk ia duduki disamping Prilly

"aaakkk" perintah Ali

Prilly sempat menatap Ali namun sedetik kemudian membuka mulutnya sesuai perintah Ali

"enak" komentar Prilly