MINE Seasone 1 [COMPLETED]

MINE : KISS

Yang tersulit bukanlah memilih, tetapi bertahan pada pilihan itu

••••••

"Buk pesan bakso satu pedes banget sama es jeruk satu" teriak Prilly kepada ibu kantin

Ali langsng bangkit dan mengarah ke ibu penjual kantin itu, Prilly tak tahu apa yang Ali beli, dia acuh meraih ponsel milik Ali

Saat sedang asik berfoto ria di ponsel Ali, sang pemilik datang dengan mengacak acak rambut Prilly

"Ihh kak kok diacak acak" protes Prilly

Ali hanya merespon senyuman singkat, dan prilly kembali fokus ke ponsel Ali

Tak lama kemudian makanan pesan Prilly datang, ibu kantin hanya mambawa satu buah mangkok bakso dan satu gelas jus jeruk pesanan Prilly. Prilly menatap kesamping tak ada makanan yang berada tepat didepan Ali

"Kakak gak pesan?"

Ali menggeleng "liat kamu makan aja aku udah kenyang"

Prilly tersipu dan tersenyum "kakak gak punya uang? Biar Prilly yang bayar"

"Enak aja. Punya dong, aku belum lapar. Udah makan saja" ali tersenyum misterius

Prilly mulai memasukkan kuah bakso kedalam mulutnya, dan....

1....2....3....

"Kok.. kok gak pedes" lirih Prilly

Prilly langsung bangkit dan ditahan Ali

"Kemana?" Tanya Ali

"Aku mau minta sambal sama ibunya. Ibu kantin lupa masukin sambel ke bakso aku" terang Prilly

"Duduk" perintah Ali

"Tapi kak. Bentar aja kok ak..."

"Duduk sekarang" potong Ali cepat

Mau tak mau prilly menuruti perintah kekasihnya itu. Ia tak mau membuat Ali marah

Setelah Prilly duduk, Ali tersenyum puas

"Tadi aku yang bilang ke bu kantin, biar bakso kamu gak dikasih sambal"

"Loh, tadi aku fikir kakak pesan bakso juga"

"Kamu bisa mikir gak sih. Bakso pesan pedes banget, minumnya es jeruk. Kamu gak kasihan sama perut kamu? Kamu siksa terus"

"Tapikan kak, Prilly it.."

"Apa? Mau bantah kakak?" ali menatap Prilly dengan tatapan membunuh, membuat nyali Prilly ciut seketika

"Enggak kak enggak, aku bakal makan ini" putus prilly dengan sedih

"Nah gitu. Kalau dibilangin yang nurut. Kalau kamu gk nurut sama aku, jadi kamu gak ngehargai aku ada" Senyum Ali mengembang

"Iya kak iya. Maaf"

Prilly segera meraih sendok dan garpu, lalu ia mulai memakan bakso didepannya yang rasanya benar benar aneh karena tidak pedas sama sekali.