MINE Seasone 1 [COMPLETED]

MINE : CINTA SEJATI

•••••••••••••••••••••••••••

"Sayanggg" teriak Prilly sambil berlari menghampiri Ali

Dengan cepat Ali menangkap tubuh mungil istrinya

"Jangan lari-lari kamu membawa anakku" peringat Ali tegas

"Aku rindu kamu" ucap Prilly

"Aku lebih merindukanmu" ucap Ali

Entah siapa yang memulai namun kali ini mereka melepas kerinduan dengan berciuman.

"Sayang terimakasih atas tasnya" ucap Prilly saat mereka telah sampai di kamar

"Sama-sama"

Ali menghilang di balik pintu kamar mandi

"Aku sudah siapin baju kamu di atas tempat tidur, jika sudah selesai aku menunggumu untuk makan siang" teriak Prilly

"Iya sayang" teriak Ali dari dalam kamar mandi

Prilly segera turun dan menyiapkan makan siang untuk suaminya.

Saat sedang asik menyiapkan tiba-tiba ada yang memeluknya dari belakang

"Hmm harumnya" puji Prilly

"Iya dong udah mandi"

Ali mengambil duduk di kursinya

"Sayang duduk sini" ucap Ali sambil menepuk pahanya

"Gak mau, kamu makan dulu"

"Ayolah sayang, kalau baby udah keluar kita pasti jarang berduaan" ucap Ali

"Ah iya kamu benar" akhirnya Prilly mau duduk dipangkuan suaminya itu

"Kamu sudah makan?"

"Sudah"

Ali hanya mengangguk dan kemudian menyantap makanannya dengan Prilly di depannya. Meski sedikit kesulitan namun Ali bahagia bisa sedekat ini dengan Prilly

"Setelah selesai makan kamu mau ngapain yang?" Tanya Prilly

"Mau tidur, aku capek yang"

"Kok tidur? Inikan masih sore yang, bentar lagi petang masa kamu mau tidur"

"Aku tidur bentar ya sayang, badan aku capek semuanya" ucap Ali lembut, dia tak bohong badannya serasa remuk semua, ia perlu istirahat

Mood Prilly langsung hancur, ia melipat kedua tangannya dengan raut muka cemberut

"Kenapa sayang" tanya Ali yang menyadari perubahan raut muka Prilly

"Aku mau jalan-jalan" ucap Prilly

"Iya kita jalan-jalan tapi boleh ya, aku tidur sebentar saja" mohon Ali

Prilly langsung bangkit dari pangkuan Ali dan segera masuk ke kamarnya

"Marah lagi marah lagi" ucap Ali dengan raut muka lesunya.

Ali segera menyusul Prilly yang sudah ada di kamarnya.

"Kau membuatnya menangis lagi Ali" batin Ali ketika melihat istrinya menekuk kedua lututnya dan menenggelamkan kepalanya

"Sayang" ucap Ali lirih ikut berjongkok

"Pergi" ucap Prilly

"Kita jalan-jalan yuk" ucap Ali

"Kamu capek. Tidur sana, biar aku jalan-jalan sama Disa" ucap Prilly

"Ada aku. Sama aku aja yuk"

"Gak mau. Kamu kan mau tidur" ucap Prilly

"Enggak sayang, ayo jalan-jalan kita beli jus jeruk yuk" ucap Ali berusaha membujuk Prilly