MINE : MELANGGAR JANJI

4.7K 412 47
                                    

Kamu itu seperti magnet, dan aku adalah sebuah besi yang akan terus tertarik kearahmu

•••••••

Bel istirahatpun berbunyi nyaring, membuat seisi kelas berhamburan keluar. Tapi tidak dengan Prilly yang memilih memakan bekal dari rumah yang dimasakkan oleh kak Nauva. Jika ke kantin, Prilly akan sangat merepotkan Fia dan sahabat sahabat lainnya, Prilly tak mau hal itu terjadi

"kita kekantin dulu ya pril, lo gak papa kan disini sendiri" tanya Fia

"iya gak papa kok Fi, aku bisa sendiri" Prilly mengangguk pasti

Karena perut yang sudah sangat kosong, dan minta diisi. Fia,Lusi,Nindy,Galuh,dan Pipit segera menuju ke kantin

Bekal makanannya memang sudah terbuka, sendok sudah ada ditangannya, tapi dia lupa, bagaimana jika dia menyendok tapi tidak tepat pada tempat makannya? Atau bahkan sebelum sampai ke mulutnya bisa berceceran dan merepotkan Fia lagi, dan prilly tak mau hal itu terjadi

Prilly akhirnya meletakkan sendoknya, ia jadi tak berminat menyantap makanannya

"kok gak jadi makan?" Tiba-tiba ada suara yang mengejutkan Prilly. Dan pasti itu adalah Ali

"eh kakak, aku lagi gak laper"

Pria itu tersenyum meski ia tahu wanita dihadapannya ini tak mampu melihat senyumnya

"sini aku bantu"

Tak lama kemudian ada sebuah sendok yang mendekati bibirnya

"buka mulutmu, aku bantu" suara lembut itu mampu menghipnotis sehingga membuat Prilly membuka mulut

"makasih kak" ucap Prilly dengan senyum merekah

Ali terus menyuapi Prilly hingga suapan terakhir. Bekal yang dibawanya sudah habis tak tersisa

"mulai besok. Kalau kamu mau makan, hubungi kakak kalau kakak belum kesini. Tapi kakak akan selalu usahakan setiap bel istirahat sudah ada di depan kelas kamu" Prilly tersenyum penuh arti, menghangat mendengar ucapannya

"eh eh gak usah kak"

"ALIIII" teriak seseorang mengantikan aktivitas mereka

Kanya pov

"ali ada?" tanya ku kepada boby yang kebetulan berada didepan kelas XI MIA 1

"keluar dia" jawab boby santai

"dari tadi?"

"waktu bel bunyi dia buru buru keluar"

"ke kantin? Atau ke markas kalian?"

"ternyata lo bego juga ya" boby tertawa sinis membuatku benar benar jengkel

"kaga lah, gue sama anak anak lain dikelas, ngapain ali ke markas kalau kita ada disini"

Aku benar benar muak berbicara dengan boby, dia itu benar benar menyebalkan, selalu saja memperpanjang percakapan saat bersamaku, kata teman teman sih boby suka aku. Tapi aku suka ali jadi cinta boby akan bertepuk sebelah tangan

"dia ke bawah, ke kelas X kali" ucap boby santai dengan senyum yang susah diartikan

Mendengar itu aku langsung dapat menebak. Kemana kaki ali melangkah, kemana lagi kalau bukan ke kelas X IPS 4

"thank bob, gue duluan" ucapku sekedar basa basi dan segera melangkah jauh dari boby

"kalau lo terluka, inget masih ada orang yang setia nunggu lo putus sama dia" teriak boby yang mampu tertangkap pendengaranku dengan jelas, aku menghiraukan itu

MINE Seasone 1 [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang