MINE Seasone 1 [COMPLETED]

MINE : KEMBALI DEKAT

Semua orang butuh kepercayaan, jika kepercayaan sulit didapat, lalu bagaimana cara kita agar hidup dengan nyaman.

•••••••

"Aliii" teriak seseorang menghentikan langkahnya

"Jangan lari lari,kasihan bayi kamu" ucapan Ali itu membuat Kanya tersenyum bahagia, akhirnya Ali peduli kepadanya

"anterin aku ke dokter kandungan ya"

"bisa kecilin suara kamu?"

Pasalnya kini mereka masih berada di koridor sekolah, jika ada yang mendengar semua pasti berfikir yang tidak tidak, citra Ali sebagai ketua Osis akan hancur

"gak bisa, aku ada rapat OSIS" elak Ali

"kamu fikir aku bodoh? Bahkan hari ini gak ada acara apapun di OSIS. Ayolah, kamu gak kasian sama anak kamu ini" Kanya terus menarik lengan Ali

"stop sebut bayi itu anak aku. Dia bukan anak aku. Aku jijik dengarnya" tutur Ali

"ya udah setidaknya kamu mau antar aku ke rumah sakit. Bentar doang Ali" Kanya terus saja memaksa Ali

"okke"

Ali menepis tangan kanya dan berjalan terlebih dahulu, sedangkan Kanya memperlambat langkahnya

"kamu fikir aku melepaskan kamu begitu saja? Kamu salah Ali aku akan lakukan apapun. Lihat saja kejutan baru dari aku" lirih Kanya dengan senyumnya

Terlihat Ali sudah melangkah terlalu jauh, akhirnya Kanya memutuskan untuk mengejarnya, setelah dekat dia memelankan langkahnya

"sudah ku bilang jangan berlari" suara Ali terlihat lebih tegas

"kamu tinggal aku sih" adu Kanya

"masuk" perintah Ali yang dituruti oleh Kanya.

Di mobil Kanya mengetik sesuatu pada ponselnya tanpa sepengetahuan Ali

Sekarang saatnya batin Kanya

Tak lama kemudian mobil Ali berhenti di pelataran rumah sakit

"saya sudah buat janji sama Dokter

"mari bu saya antar keruangan dokter" ucap suster

Mereka berdua masuk keruangan dokter kandungan, setelah selesai sekitar 30 menit baru keluar

"alhamdulillah kamu sehat ya sayang" ucap Kanya sambil mengelus perutnya yang masih rata

"Ternyata benar,Kanya hamil. Aku benar benar gak nyangka, dia yang baik, bisa berbuat hal yang menjijikkan ini" batin Ali

"Aliiii" suara Kanya menggelegar hingga membuat Ali kembali tersadar.

Dengan malas Ali menjawabnya "Apa?"

"kamu ih dari tadi bengong aja, mikirin apa?" tanya Kanya penasaran

"bukan urusan kamu" Ali menyalakan mesin mobilnya, kemudian meninggalkan pelataran rumah sakit, mengarah kerumah Kanya