MINE Seasone 1 [COMPLETED]

MINE : PENGGANTI?

Kau tahu apa yang  bisa membunuhku? Kamu yang pergi tanpa pamit dan hilang begitu saja.

••••••••••••••••••

Kadang cinta artinya membebaskan. Cinta adalah memberi kebebasan agar mampu tumbuh menjadi individu atas keinginan individu itu sendiri. Kita memiliki rasa yang sama, dan memutuskan untuk bersama dalam ikatan yang selalu kita upayakan untuk tetap bertahan.

Kita cinta, tapi kita tak harus saling beriringan. Kita sejalan namun tak harus mengambil jalan yang sama. Tak peduli seperti apa jalan yang kau pilih, yang terpenting adalah finish kamu tetaplah kita. Aku mengambil jalan sederhana untuk sampai pada kita, dan kamu mengambil jalan sulit agar sampai di kita. Tak masalah, aku dan kamu akan tetap menjadi kita.

Tanpa kamu adalah mimpi buruk bagiku, tanpa rencana dan persiapan apapun. Kepergianmu kala itu, membuatku kehilangan separuh diriku. Duniaku runtuh detik itu juga. Dekapmu yang selalu menguatkanku, kini menjadi penyebab air mataku terus saja terjatuh. Aku rindu dekap hangat itu. Dekap yang selalu menjada dan menjadi benteng, kini terasa jauh dan mustahil untuk menjadi nyata.

Waktu terus berjalan begitu lambat. Bagiku,  tanpa kamu hari hari berjalan begitu lambat.

Aku mencintaimu lebih dari ombak yang menyapa bibir pantai, aku mencintaimu lebih sempurna dari warna malam yang berubah menjadi fajar pagi hari, aku mencintaimu sesempurna tuhan menciptakan bumi dan isinya.

Dari aku,
Seseorang yang selalu menantimu

"Pril take dulu" ucap seseorang sambil melambaikan tangannya.

Prilly langsung menutup buku diary miliknya

"Jaga baik-baik Dis" ucap Prilly sambil memberikan buku diary itu dan tas miliknya

"Siap pril"

Prilly berjalan menuju ke tempat set pengambilan gambar

"Ngapain Pril, dari tadi aku lihat kamu nulis di buku, kayak galau gitu" tanya seseorang yang kini beradu akting dengan Prilly

Prilly hanya menanggapinya dengan senyuman, lalu kembali fokus ke adegan perannya.

"Camera roll and Action!"  Teriak sang sutradara

Prilly mulai berakting dengan begitu sempurna. Scan kali ini begitu menguras banyak air mata. Prilly dituntut untuk menangis dan itu harus terlihat natural.

Prilly berperan sebagai Nabila seorang gadis yang terpaksa berpisah dengan kekasihnya, Nakula yang harus pergi jauh untuk melanjutkan cita-citanya.

"Cut! Perfect"  Teriak sutradara mengakhiri scan sedih ini

Disa langsung menghampiri Prilly dan memberi Prilly sebotol air mineral

Prilly menerimanya dan langsung duduk di kursinya sambil menyalakan mini fan Doraemon miliknya.

"Pril tadi desainernya WA aku katanya baju kamu untuk gala premiere Gala Premiere udah siap" ucap Disa, asisten pribadinya

Prilly hanya mengangguk, dia benar-benar lelah, bukan tubuhnya, namun perasaannya yang kacau akibat scan barusan.

"Dis ambilin salad aku di mobil dong" perintah Prilly

"Oke"

Disa bangkit dan berlalu menuju mobil.

Prilly tak tahu apa yang aneh darinya, ia sudah berusaha melupakan segalanya, masalalu yang terus menyiksanya berusaha ia singkirkan. Kesibukannya yang begitu padat sedikit demi sedikit membuatnya lupa, namun ketika tanpa sengaja ada hal yang kembali mengusik hatinya. Perasaannya kacau, fikirannyapun kian penat. Prilly hanya mampu menarik nafas panjang dan menghembuskannya untuk menghilangkan sesak di dadanya.