MINE : DIA TETAP MILIKKU

2.5K 330 94
                                    

Yang sudah ditakdirkan menjadi milik kita, tidak akan pernah menjadi milik orang lain.

•••••••••••••••••••

Setelah tersadar dari pingsan, Prilly kembali menangis, mengingat malam ini semua apa yang menjadi miliknya hilang begitu saja.

"Hoeekk" Prilly langsung menutup mulutnya kala perutnya ingin memuntahkan sesuatu. Ia segera berlari menuju ke kamar mandi.

Dengan telaten Disa mengurut pelan tengkuk leher Prilly

"Gimana?"

"Udah mendingan dis" ucap Prilly

"Yuk ke kamar lagi. Aku akan buatin kamu teh hangat dulu" ucap Disa

Setelah memastikan Prilly berbaring, Disa segera pergi ke dapur untuk membuatkan teh hangat.

"Kenapa kamu tega banget mas?" Ucap Prilly sambil melihat pigura besar yang ada di hadapannya

Foto pernikahan mereka yang baru berumur sebiji jagung, apakah harus berakhir secepat ini

"Mana mas janji kamu? Hiks.. hikss.. meski aku rela kamu bersamanya, lalu setelah ini hiks.. apa yang aku lakukan.. hiks.. hiks.. kenapa harus aku? Kenapa kamu seperti ini.. hiks hiks"

Prilly meraih ponselnya, mencoba menghubungi suaminya

"Hallo" sapa seseorang disana

Jantung Prilly kian berpacu cepat. Ini bukan suara suaminya, tapi...

"Suami kita lagi mandi. Kalau mau telfon nanti saja ya" ucap wanita itu

Prilly memejamkan matanya, menarik nafas dalam-dalam, berusaha menghilangkan rasa sesak yang tercipta.

"Kamu jahat mas" batin Prilly

"Diminum dulu Pril tehnya" ucap Disa

Dengan gemetar Prilly meraih teh hangat itu

"Aku nelfon dia" ucap Prilly dengan pandangan kosong

Disa yang tahu kondisi Prilly langsung mengusap punggung Prilly agar mampu menguatkannya.

"Tapi... Hiks..hiks yang ngangkat.. hiks..hiks.. perempuan.. hiks hiks itu" tangis Prilly untuk kesekian kalinya kembali pecah

Tak ada yang bisa Disa lakukan, ia hanya mampu memeluk erat Prilly. Menyalurkan kekuatannya.

"Hoekk"

Lagi lagi Prilly mual dan segera berlari ke kamar mandi.

"Aku panggilkan dokter ya Prill. Lo pucet banget" ucap Disa

Prilly hanya mengangguk lemah

"Ambilin cream wajah punyaku. Aku gak mau kelihatan dokter kalau habis nangis"

Disa mengangguk dan mengambilkan apa yang Prilly minta.

••••••••••••••••••••••••

MINE Seasone 1 [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang