MINE : BACK AGAIN

3K 415 33
                                    

Jangan jadi pembaca gelap
Sudah baca pencet tanda bintang.
Saya paling tidak suka sama yang pembaca gelap.
Kalau tetap
Saya akan STOP UPDATE !!!!
Sekian Terimakasih

••••••••••••••••••••••

Mau seberat apapun keadaannya, sesulit apapun rintangannya, kamu akan tetap kembali menjadi milikku

•••••••••••••

Kaki jenjang Prilly melangkah pasti keluar dari Bandar Udara Internasional Tokyo, Jepang.
Tujuan utama Prilly adalah bertemu seseorang yang entah kenapa tiba-tiba menghilang bersamaan dengan cintanya yang menghilang.

Banyak pertanyaan yang sampai detik ini belum terjawab, tak ada yang berniat memberi jawaban dan membiarkan Prilly sendiri terpaksa mencari tahu.

Kakinya berdiri tepat di rumah megah dan mewah, dengan meyakinkan tekat, ia mulai memencet tombol bel yang ada di sisi kiri pintu.

Tak lama kemudian pintu megah itu terbuka dan memperlihatkan seseorang yang kini tengah dicarinya.

Tanpa aba-aba Prilly langsung memeluknya, menyalurkan rasa rindunya. Dan terasa orang itu juga memeluknya erat

"Mah, mamah kenapa hilang begitu aja? Kak andra juga, kalian kemana?"

"Prilly" lirih Mama dan membuat Prilly segera melepaskan pelukannya

"Iya ini Prilly, menantu mamah" ucap Prilly dengan riangnya

"Da..dari mana kamu tahu mamah disini?" Tanya mamah sedikit ketakutan

"Calon menantunya gak diizinin masuk nih mah?" Tanya Prilly

"Eh iya, yuk mas..masukk" ucap mamah begitu gugup

Prilly menangkap sesuatu yang mencurigakan. Kenapa mama mertuanya begitu gugup? Apa ada yang sedang ia sembunyikan?

Baru saja Prilly mendapatkan tubuhnya, kakek Yois datang dari arah ruang kerjanya

"Menantu kakek" ucap Kakek Yois yang langsung menghampiri Prilly dan memeluknya

Prilly menyambut pelukan itu dengan senang hati, keluarga ini menerima Prilly dengan begitu hangatnya.

"Kok kamu kesini? Sendiri?" Tanya kakek Yois sambil melepas pelukannya

"Apakah salah kek, jika aku mengunjungi kakek?" Tanya Prilly balik

"Oh enggak, enggak salah kok, cuman kakek terkejut saja"

Prilly duduk kembali dan sedikit berbincang tentang perjalanannya hingga sampai di negara ini. Tiba-tiba saja ada yang memanggil mama Belva

"Mah aku berangkat dulu" suara Andra menipis di akhir kalimatnya, ia terlihat terkejut atas keberadaan Prilly

"Pril..prilly" lirih Andra terkejut

Prilly hanya tersenyum simpul, ia paham betul bahwa Andra pasti merasa tak enak hati ketika tak memberi tahu keberadaan adiknya, saat Prilly dulu bertanya kepadanya.

"Iya kak" lirih Prilly canggung

"Bun pamit" ucap Andra sambil mencium punggung tangan mamanya

"Hati-hati ndra"

MINE Seasone 1 [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang