MINE Seasone 1 [COMPLETED]

MINE : DIA ADALAH MILIKKU

Aku mohon, jangan ambil pusat bahagiaku (lagi)

••••

Hari ini ada pertandingan antara kelas kelas, seperti acara untuk bersenang senang. Permainan yang sangat simpel dan setidaknya menambah semangat belajar semua siswa dan siswi.

"assalamu'alaikum wr.wb selamat pagi semuanya" sapa ketua osis di mimbar

"wa'alaikumsalam pagi" jawab semua siswa serempak. Kini semuanya kompak memakai seragam olah raga, karena di jam pertama sampai 3 jam kedepan hanya digunakan untuk acara ini.

"kita mulai ya, namanya balapan berumah tangga" ucap ketua osis dan mendapat respon yang membingungkan dari semua siswa.

Ali yang menyadari kegaduhan yang terjadi segera menghentikannya

"stop stop dulu semuanya, sekarang aku jelasin. Pemainnya ada 8 wajib, 1 putra nanti tempatnya didepan sendiri, lalu bagian depan menuju ke bendera yang ada diujung lapangan lalu ambil bendera kembali ke barisan lalu tarik orang kedua dengan bilang 'istriku' lalu ikut lari ke ujung lapangan, ambil bendera lagi, dan lari ke barisan lagi bilang 'anakku 1' begitu seterusnya sampai 'anakku 5' berakhir kembali lagi ke barisan dengan 8 bendera, siapa yang paling cepat sampai di post terakhir, dia pemenangnya. Paham?"

"paham" teriak semuanya serempak.

Semuanya memang kompak, tak ada yang menyela ketika ada yang berbicara didepan, ketika diberi kesempatan untuk berbicara, baru mereka akan berbicara. Itulah hal kecil yang selalu ditanamkan oleh bapak ibu guru. Sehingga membuat semuanya menjadi disiplin

"baik kita akan mulai acaranya"

Pembukaan acara itu disambut dengan tepukan tangan meriah, menandakan perlombaan akan dimulai.

Namun tiba tiba guru olah raga mendekat ke mimbar, dan meminta Ali menggeser, Ali hanya mampu menurutinya

"semuanya. Gak adil kan kalau dari tim Osis gak kasih contoh?"

"ya benar" teriak beberapa siswa

"contoh"

"contoh contoh"

Semuanya kompak meneriakkan kata contoh.  Mau tak mau, suka tak suka, akhirnya tim osis memberi contoh.

Pasukan Osis langsung berbaris memberi contoh, barisan pertama tentu sang ketua osis, dibelakangnya diikuti wakil ketua osis dan dilanjutkan oleh para anggota osis.

Ali berlari menuju ke pembatas finish, sambil menjelaskan melalui microfon, lalu ia memutar dan kembali lagi ke barisannya, mengulurkan tangan dan menarik Prilly agar ikut bersamanya.

"pokoknya balik bawa satu orang sampai orang terakhir lalu balik lagi ke start. Yang paling cepat, dialah pemenangnya" jelas Ali

Pasukan osis kembali ke tempat duduk mereka, perlombaanpun di mulai, dan berjalan sangat seru.

Banyak teriakan semangat yang dilontarkan oleh siswa siswi yang sedang tidak berlomba

"minum ini" Ali menyodorkan sebotol air dingin untuk Prilly, tanpa berfikir panjang Prilly langsung meraihnya dan meneguknya hingga separuh botol

Ali tersenyum simpul

"haus banget kayaknya" sindir Ali

"iya lah, kamu tadi nariknya kenceng banget. Larinya kaya singa" cerocos Prilly masih dengan nafas yang terengah engah

Ali hanya tertawa kecil

"kasiannya pacar aku keringetan" Ali mengusap dahi Prilly, menghilangkan ribuan peluh.