MINE : TERBONGKARNYA SEBUAH PENYAKIT

5.2K 407 30
                                    

Aku tak mau dibagi apalagi terbagi. Milikku ya milikku, siapapun tak boleh ikut memiliki

••••

"Lo suka ali?" pertanyaan itu sempat membuat Prilly terkejut, namun kemudian kembali normal

"jawab, lo suka Ali kan?" bentak Kanya

"nggak" jawab Prilly tegas, dia membantah apa tuduhan Kanya

"lo gak bisa bohongin gua, gua tau lo suka ali" sinis Kanya

Prilly semakin merasa puas, karena amarah Kanya mulai naik

"gua ingetin sama lo, udah ribuan cewek ingin gantiin posisi gua tapi semuanya gagal" ancam Kanya

Prilly tertawa mendengar ucapan kanya, dia sudah tahu itu semua, jadi apa yang Kanya katakan itu tidak akan bisa mempengaruhi Prilly atau bahkan membuat Prilly terkejut.

"lo gila ya gak bisa dapat cintanya ali sampai ketawa kek gitu" sindir Kanya dengan senyum devilnya

"hahaha harusnya kaka itu ngaca. Coba waktu diputar, ali bakal milih aku" ucap Prilly santai

"lo adik kelas gak tau diri ya. Ali itu milik gua, gua gak mau dibagi apa lagi terbagi"

"kita lihat saja kak"

Prilly begitu tenang menjawab semua pertanyaan Kanya. Sebab Prilly tahu, cara menghadapi orang yang sedang emosi adalah dengan lembut dan terlihat tenang, maka dengan otomatis bukannya mereda, amarah orang itu akan kian memuncak. Darahnya akan sangat mendidih.

Plaakkkk

Tiba tiba tamparan mendarat sempurna di pipi mulus prilly.

Prilly benar benar terkejut dengan tamparan itu hingga membuat air matanya hampir menetes

"Kanya" suara baraton seseorang yang sangat dikenal oleh Prilly maupun Kanya

"ali" lirih Kanya terkejut

Entah mengapa prilly menangis mendapatkan tamparan itu. Sebab orang tuanya tak pernah kasar kepadanya. Lalu dengan seenaknya Kanya berlaku kasar kepadanya.

"kamu apa apaan sih Kanya" bentak ali tepat didepan Kanya

Kanya tak percaya, Ali membentaknya, dan lagi lagi kanya terkejut dengan tindakan Ali yang menurutnya ini sudah kelewatan batas.

Ali merengkuh tubuh prilly yang bergetar, dia membiarkan Prilly menangis di dada bidangnya

"ali... Aku benci sama kamu" kanya menekankan kata Benci dengan amarah yang memuncak

"harusnya gua, gua gak nyangka lo jadi sekasar ini" sinis Ali dengan kilatan amarah

"dia mau rebut kamu Ali. Dia mau ambil kamu dari aku. Dan aku gak mau itu terjadi" teriak Kanya dengan air mata yang ikut menetes

Urat malu Kanya mungkin sudah putus, pasalnya dia berteriak teriak di dalam resto. Resto yang notabennya milik sahabat mamanya, dia sudah tidak peduli banyak pasang mata yang menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

"gak akan ada yang bisa ambil aku dari kamu Kanya, kecuali kematian" ucap Ali tegas

Prilly membulatkan matanya sempurna, kini dia percaya bahwa benar Kanya dan Ali susah dipisahkan.

Ali terdiam menatap kanya iba, dia merasa bersalah telah membuat wanitanya menangis.

Ali meraih tangan Kanya namun ditepis oleh Kanya

"sayang" panggil ali lirih berusaha meraih tangan Kanya kembali dan kini Kanya tak menghindar.

"maafin aku ya, udah bentak kamu" sesal ali. Ali benar benar menyesal karna telah menyakiti Kanya

MINE Seasone 1 [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang