MINE Seasone 1 [COMPLETED]

MINE : PERHATIAN

Teruslah ada problem dengan kekasihmu, aku masih setia, menunggu kamu putus dengannya.

~~~

"Aku kenal kamu bukan dari kemarin. Aku tahu kamu bukan kemarin malam. Untuk segala sikap kamu, aku udah hafal, bahkan udah khatam. Aku tahu, kamu tak pernah ada perhatian lebih dengan adik kelas. Aku tahu kamu baik kesegala orang, jika orang itu salah. Kamu akan menegurnya, tanpa meminta maaf" ucap kanya dengan menekan kata tanpa meminta maaf

"aku tahu aku beda. Tapi aku benar benar gak tega liat dia ketakutan saat aku membentaknya" ucap ali berusaha menjelaskan.

Ya mereka adalah sepasang kekasih, ketua osis dan ketua team volly putri. Pasangan yang selalu menjadi sorotan, katanya sih Ali dan Kanya itu couple goals. Pasangan serasi sekali.

"aku sebenarnya tak ingin bertengkar dengan kamu, aku tak ingin cemburuku berlebihan. Aku cuma mau, tolong kamu jangan ulangi lagi. Karna kamu akan menyakitiku" ucap kanya sambil menunduk.

Ali menarik nafas gusar.

"kanya" panggil ali lirih agar kanya menatap matanya

"kanya liat aku" ulangnya dan akhirnya kanya mengangkat kepalanya.

"inilah yang buat aku jatuh cinta sama kamu setiap harinya. Kamu begitu dewasa dalam segala hal. Maaf jika aku selalu berbuat kesalahan. Dan terimakasih kamu selalu memaafkanku" ucap ali dengan senyuman merekah membuat kanya juga ikut tersenyum

"aku hanya tidak mau kehilangan kamu" tambah kanya

"i love you, ibu negara" ucap ali sambil menatap kedua mata coklat milik kanya

"ih geli tau. Sejak kapan bilang gitu? Sejak kapan kamu romantis gitu?" ucap kanya dengan tampang gelinya

"ya gak papa sekali kali aku bilang i love you, emang gak boleh?" goda ali

"gak lah, citra kamu bisa jatoh kalau ketahuan, ketua osis yang tegas berubah alay didepan kekasihnya" tawa kanya pecah ketika mengucapkan observasi yang ia fikirkan, dan itu membuat ali ikut tertawa.

"eh captain" sapa alvaro

"ht kaptain kemana?" tanya alvaro ketika sudah tiba di samping ali

"katinggalan di meja" jawab ali santai

"bentar ya ibu negara, pinjam bapak negaranya dulu" canda alvaro

"okke, gua mau masuk dulu" pamit kanya

Ali hanya menganggukinya

"dasar gak ada sopan sopannya. Tua juga tua situ. Masa ia panggil gua bapak" ucap ali kesal.

Alvaro hanya terkekeh mendengar protes ali.

"bentar lagi upacara. Khusus hari ini, anda mendapat jatah jaga pasukan dibelakang"

"ha? Masa sih? Gak salah? Gua ketua osis loh. Masa jaga pasukan dibelakang?" elak ali

"sekali kali lah captain"

"ya udah lah serah" ucap ali malas, alvaro yang terus meledeknya.