Dulu Yoga selalu mencibir teman-temannya yang melakukan hal gila saat mereka jatuh cinta. Namun, sekarang dia justru merasa hal-hal itu adalah hal wajib dilakukan seperti mengirim pesan tiap waktu menanyakan hal-hal tak penting seperti; sudah makan apa belum, sudah memeriksa berapa pasien hari ini, bahkan bagian paling tak penting dari pesan yang dikirim Yoga adalah tentang tanaman di mejanya yang lupa ia beri minum.
Jika saja para dokter junior melihat kelakuan seniornya yang tengah kasmaran begitu gila mungkin gelar jenius yang diberikan kepada Yoga akan dicopot dan diubah menjadi 'Dokter BUCIN 2019' tapi untunglah di rumah sakit yang tau hal itu hanya Irene dan juga Sonya tak ada yang lain.
"Kenapa aku nggak percaya kalau ini Dokter Yoga yang ngirim ya?" Irene kembali membaca pesan yang baru dikirim Yoga untuk Rose.
From : Yoga
Aku liat kucing di taman belakang rumah sakit tadi, lucu banget jadi keinget kamu. Dan bikin aku makin kangen sama kamu.
"Aku bahkan pernah lihat yang lebih parah dulu." Ya mungkin di mata orang Yoga adalah orang yang dingin, tapi bagi Rosie, Yoga adalah ice cream sosok dingin dan manis di saat bersamaan.
"Emang apa?"
"Nggak usah aku takut kamu bakalan muntah abis ini," kata Sonya. Dokter syaraf itu kini lebih sering berkunjung ke tempat Rosie ketimbang divisinya sendiri.
"Kamu berlebihan Son." Rosie membela Yoga
"Tapi, bener deh Ros, Yoga nggak pernah kayak gitu sebelumnya bahkan sama Jenny sekali pun."
"Emang kenapa Yoga harus gitu sama Jenny?" Rosie tak mengerti kenapa Irene membahas tentang Jenny saat mereka membicarakan Yoga. Rosie tahu jika Yoga yang bertanggung jawab atas Jenny selaku pembimbingnya, tapi untuk hal asmara bukankah mereka tak ada hubungan?
"Mereka berkencan?" tanya Rosie hati-hati, sementara Irene sudah kebingungan untuk menjawabnya.
"Enggak, mereka nggak berkencan." Sonya menjawab sekaligus mengirim sinyal melalui matanya pada Irene untuk tak berbicara tentang hubungan Yoga dan jennie didepan Rosie.
"Ah syukurlah kupikir aku akan merusak hubungan orang." Perkataan Rosie membuat Irene dan Sonya tersenyum kasihan terlebih Sonya yang merasa sangat bersalah pada Rosie dan juga Jennie.
"Ah aku harus pergi, Yoga mengajakku makan malam." Rosie berpamitan dan meninggalkan keduanya.
"Dia belum tahu?" Pertanyaan Irene hanya mendapat helaan napas dari Sonya yang juga menjadi jawaban dari pertanyaannya.
"Apa yang harus kita lakukan?" Irene menggeleng dia tak tau apa yang harus mereka lakukan pada pasangan meyedihkan itu.
"Kamu masih ingat tempat ini?" Bagaimana Rosie bisa melupakan tempat dimana Yoga pernah mengungkapkan perasaannya untuk pertama kali.
Tempat itu masih sama, masih ramai dengan mahasiswa yang mencari makan di malam hari yang membedakan sekarang adalah penjualnya. Dulu penjualnya sangat mengenal Rosie dan Yoga bahkan tanpa mengatakan pun penjualnya tahu apa yang diinginkan oleh mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅The Raindrop
Romancekau pernah berkata bahwa mencintaiku seperti cinta hujan keada bumi menyakitkan katamu karena kau tetap mencintai walau jatuh tapi pernahkah kau berfikir tentang bumi? ia tetap menunggu hujan turun meski ribuan kali ditinggal pergi. sekarang lebih m...