Rosie bukan lagi seorang gadis yang sama dengan 5 tahun yang lalu dimana dia dengan mudahnya merelakan orang yang ia cintai, sekarang dia berbeda. Mungkin dia masih menjadi seorang dokter yang tak akan berpikir dua kali untuk menyelamatkan orang, tapi dia adalah wanita yang akan membayar dua kali apa yang sudah dia dapatkan termasuk lukanya.
"Kamu sudah banyak berubah bahkan sekarang menjadi nyonya Lazuardi." RosRoseie duduk dengan nyaman di kursinya dengan Gara yang tengah bermain di playground tempat yang disediakan kafe itu.
"Aku memang sudah berubah, dan menjadi nyonya Lazuardi semua berkatmu," sarkas Rosie sambil mengawasi sang anak.
"Kamu tinggal lama di luar negeri kenapa kembali? Kamu sudah punya kehidupan yang bagus di sana kenapa kembali?" tanya Dewi.
"Haruskah aku menjelaskan alasannya?"
"Tentu saja, kamu sedang tak ingin kembali kepada anakku kan?" tanya Dewi.
"Aku selalu mengasihanimu. Anakmu membencimu, kamu selalu takut saat aku kembali dan kudengar kamu bahkan tak memiliki cucu. Tuhan memang tak tanggung-tanggung dalam memberikan karma."
"Apa maksudmu?" tanya Dewi sedikit tersulut emosi.
"Kamu melupakannya? Dosa besar yang kamu lakukan padaku dan anakku?" Senyum sinis Rosie hilang digantikan wajah yang kental akan kemarahan.
Rosie di temani Sonya baru saja selesai memeriksakan diri di seorang dokter kandungan di rumah sakit lain yang cukup jauh dari tempat ia bekerja.
"Dia tampak begitu kecil," kata Rosie sambil menunjuk hasil USG.
"Mulai sekarang berhati-hatilah dan jaga kesehatanmu apalagi dia baru 3 minggu. Trimester pertama sangatlah rawan."
"Terima kasih sudah menemaniku," kata Rosie pada Sonya.
"Bagaimana dengan orang tuamu?"
"Ibuku sudah tahu sejak menemukan testpack kemarin, dia menangis semalaman aku merasa kasihan padanya. Dan ayahku dia tak mengatakan apa pun."
"Lalu rencanamu?"
"Entahlah, andai saja kamu datang lebih cepat, Nak," katanya sambil mengelus perutnya yang masih rata.
"Tidak, tidak belum terlambat mereka memang sudah menikah, tapi kamu bisa membuat Yoga menikahimu Ros, dan ini alasan yang pas agar Yoga menceraikan Jenny." Sonya mulai memberikan ide.
"Mereka baru 11 hari menikah Son."
"Alah! Britney spears saja cerai setelah 55 jam lagipula Yoga pasti dengan senang hati melakukannya," kata Sonya, Rosie mengangguk sepertinya ia ingin menggunakan anaknya untuk membuat Yoga kembali padanya.
"Bukankah itu hal yang jahat?" kata Rosie sedikit khawatir.
"Jangan membuat dirimu menderita. Sekarang yang harus kamu pikirkan adalah anakmu punya ayah jangan pikirkan orang lain. Prioritasmu adalah anakmu bukan Jenny atau pun wanita medusa itu." Rose membenarkan Sonya sekarang dia punya seseorang yang harus dilindungi dan dia akan berjuang untuk itu.
"Kamu menelponnya?" tanya Sonya dijawab anggukan dari Rose.
"Dia tak menjawab." Sonya ikut bingung, tapi sedetik kemudian dia berkata
"Dia sibuk belakangan ini atau mungkin menyibukkan diri, kirim pesan saja," kata Sonya lagi-lagi memberikan ide.
"Pesan apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
✅The Raindrop
Romancekau pernah berkata bahwa mencintaiku seperti cinta hujan keada bumi menyakitkan katamu karena kau tetap mencintai walau jatuh tapi pernahkah kau berfikir tentang bumi? ia tetap menunggu hujan turun meski ribuan kali ditinggal pergi. sekarang lebih m...