satu-Bodoh

2.3K 196 10
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Suara ketukan sepatu menggema di koridor, saat ini seluruh koridor sepi, bel masuk sudah berbunyi 10 menit yang lalu.

Kim yerim satu-satunya siswa yang masih berjalan santai di sana dengan tas punggung berwarna coklat terang.

Langkahnya terhenti di depan pintu dengan papan kecil bertulis XI-3, kelasnya. Dengan hati-hati ia membuka pintu itu dan menyembulkan kepalanya kedalam.

Dilihatnya keadaan kelas tertib dan hening, semua orang menoleh kearahnya.

"kamu ini, aku kira bu kim" kata hyunra.

"hehe" yerim hanya bisa terkekeh.

"tumben bu kim belum masuk" kata yeri sambil berjalan ke mejanya.

"aku juga tidak tahu" jawab wendy.

Setelah mendengar jawaban wendy yeri sibuk bersama ponselnya entah apa yang gadis itu lakukan.

"sedang apa yer? Serius sekali" kata joy.

"biasa" jawab yeri masih terus fokus dengan benda persegi panjang itu.

"stalking akun jeon jungkook?" tanya wendi.

"hm" jawab yeri.

"berhenti menyakiti dirimu sendiri kim yeri" ucap wendi.

Yeri menolehkan kepalanya menghadap wendi.

"aku tidak merasa menyakiti diriku sendiri" jawab gadis itu enteng.

"yeri kamu tau kan jeon jungkook sudah menjatuhkan hatinya pada eunha" kata joy.

"perasaan seseorang tidak ada yang tahu kan? Siapa tahu nanti jungkook berpindah hati pada ku" jawab yeri.

"kamu lihat, saat eunha sudah berpacaran dengan guanlin saja jungkook masih bersikap seperti itu pada eunha" -wendy.

"tapi aku belum mau menyerah wen, joy"

"sudah lah terserah kamu saja" kata joy menyerah.

Bukannya yeri tak merasa sakit ketika melihat jeon jungkook bersikap perhatian pada eunha walau nyatanya eunha sudah mempunyai kekasih.

Ia sering merasa sesak saat jungkook selalu mengabaikan sapaan nya, iya jeon jungkook sudah mengetahui perasaan yeri, bahkan gadis itu telah mengatakannya pada jungkook saat mereka masih duduk di kelas X.

Bel istirahat berdering, di susul teriakan gembira siswa-siswi SMA VELBANG, kantin menjadi tempat yang banyak di serbu.

Yeri, wendy, dan joy, menjadi orang-orang yang juga ikut meramaikan kantin, mereka saat ini sedang memakan makanan mereka dengan lahap.

"yeri itu jungkook" ucap joy.

Dengan segera yeri mengarahkan pandangannya ke arah yang di tunjuk joy, seketika senyum yeri mengembang, melihat pujaannya datang.

"jeon jungkook" teriak yeri seraya melambaikan tangannya.

Jungkook menolehkan kepalanya, tak lama pria itu mengalihkan pandangannya dan berjalan berlawanan arah dengan posisi yeri.

Melihat itu senyum yeri perlahan menghilang, tangannya diturunkan, lalu fokus dengan makanannya lagi.

"yeri kamu baik-baik saja?" tanya wendy khawatir.

"aku gak apa-apa mungkin tadi jungkook tidak melihat ku" kata yeri.

"omong kosong, jelas-jelas pria sialan itu melihat kita" kata joy kesal.

"hei, jangan memanggilnya seperti itu" kata yeri.

"iya terserah kau saja" jawab joy malas.

"makanan ku sudah habis, aku ke toilet dulu kalau kalian sudah selesai duluan saja ke kelas" kata yeri.

"iya"

Setelah selesai dari toilet yeri segera pergi menuju kelasnya, ditengah koridor ia melihat eunha sedang bersama guanlin, bermesraan ia rasa.

"kau bodoh karna mengejar eunha, dan aku bodoh karna mengejar mu"






Haloo udh chapt 1 nih, gimana pendapat kalian?? Kalau kurang suka boleh vote, kalau kalian suka harus vote+comment wkwk, tungguin kelanjutannya yaaa.

kimsquads
#KimsquadsWritingChallenge #kwc2

HOPE [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang