Sudah dua minggu semenjak hari pertama jungkook menyatakan cinta pada yeri. Tanggapan wendy dan joy saat yeri menceritakan hal itu tentu saja mereka kaget. Joy lebih ke arah marah kenapa yeri masih juga luluh tapi temannya itu tidak bisa berbuat apa-apa selama yeri senang mereka akan mendukung, begitu juga dengan wendy yang lebih kalem pembawaannya.
Hari minggu ini saeron memintanya menemani jalan-jalan ke mall awalnya ia menolak, tapi tak bisa menolak saat saeron berjanji akan membelikannya selusin donat nanti.
Yeri dan saeron berjalan beriringan mengitari mall tentu saja yeri sudah ijin kepada jungkook.
"yer setelah ini kita nonton yuk!" ajak saeron.
"boleh," ucap yeri memyetujui.
Setelah sekitar 45 menit mereka mengitari mall dari satu tempat ke tempat lainnya, mereka memutuskan untuk ke bioskop duduk sebentar sekalian mengistirahatkan kaki mereka yang sudah terasa pegal.
Mereka sibuk dengan ponselnya masing-masing, lalu saeron menolehkan kepalanya ke arah yeri.
"yer, teman ku nanti gabung gak apa-apa kan?" tanya saeron.
"gak apa-apa kok, santai sae. Teman mu sudah disini?"
"masih cari tempat untuk parkir, penuh," jawab saeron.
"oh oke."
Sekitar 100 meter dari tempat mereka terlihat dua orang pria seumuran mereka kira-kira, berjalan mendekat.
"hai jeno!" sapa saeron pada salah satu dari pria itu.
"hai! mark ikut gak apa-apa kan?" tanya jeno.
"santai, oh iya kenalkan ini yeri teman aku," ucap saeron memperkenalkan yeri.
Setelahnya mereka bersalaman sambil menyebut nama mereka masing-masing.
Film sudah dimulai sedari 10 menit yang lalu, suasana bioskop hanya di penuhi dengan suara dari film yang di putar, sesekali terdengar suara bisikan komentar penonton mengenai tayangan yang mereka lihat.
Yeri sebetulnya ingin mengumpat kesal kearah saeron, membiarkannya berada dalam situasi canggung semacam ini, duduk berdampingan dengan mark teman jeno yang yeri tahu sebagai gebetan saeron.
Kalau mereka duduk berderet ber-empat yeri masih bisa terima, masalahnya dengan seenaknya saeron membiarkan yeri duduk berdua dengan pria bernama mark ini dan saeron beserta jeno duduk di depan mereka.
Yeri mencoba fokus ke film yang tengah di tayangkan tapi yeri tak terbiasa berdua dengan orang asing, rasanya canggung. Ditambah dengan pemandangan, saeron dengan percaya dirinya menyenderkan kepalanya ke bahu jeno. Yeri kan juga ingin menonton bersama jungkook!
"awkward ya?" tanya mark tiba-tiba membuat yeri cepat menolehkan pandangannya ke arah pria itu.
"em... Ya sedikit," jawab yeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOPE [SELESAI]
FanfictionBagi seorang kim yerim pembalasan cinta dari jungkook saja sudah lebih dari cukup untuk membuatnya bahagia. Tapi bagi jeon jungkook hal yang membuatnya bahagia adalah melihat jung eunha tersenyum. "kamu bukan sekedar angan, kamu juga bukan sekedar h...