sepuluh-Bohong

858 120 4
                                    

Yeri sudah siap dengan dress selutut berwarna hitam dan flat shoes abu-abu nya tas juga sudah berslempang di tubuhnha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yeri sudah siap dengan dress selutut berwarna hitam dan flat shoes abu-abu nya tas juga sudah berslempang di tubuhnha.

"ayo kook aku sudah selesai" kata yeri.

Jungkook menatap yeri dari atas hingga bawah, tak percaya hanya berpoles sedikit gadis berisik ini sudah lebih cantik.

"aku tau aku cantik kook" kata yeri.

"ck, ayo cepat" kata jungkook.

Lalu berpamitan pada orang tua yeri.

"tante, saya ijin mengajak yeri pergi, saya usahakan pulangnya tidak terlalu malam" kata jungkook sopan.

"iya, hati-hati ya nak jungkook" kata mama yeri.

Lalu mereka menyalami bergantian.

Yeri berdiri di samping motor jungkook, pria itu sedang mengenakan helm full face nya.

"pakai" katanya sambil menyerahkan jaket nya.

"buat apa?" tanya yeri bingung.

"pakai dipinggang" kata jungkook lagi.

Ahh yeri baru paham, jungkook mengenakan motor besar otomatis nanti pahanya akan kelihatan lebih terbuka.

Setelah melingkarkan jaket jungkook di pinggangnya yeri mengenakan helm, lalu naik ke atas motor jungkook.

"siap?" tanya jungkook.

"siap"

Tak sampai 20 menit motor jungkook sudah terparkir rapi di depan cafe tempat reuni di adakan.

Yeri ngenggandeng lengan jungkook, kesempatan bersentuhan tentu saja tak akan yeri sia-sia kan.

Di ruangan berukuran sedang itu sudah banyak orang, sedang mengobrol sesekali diiringi tawa.

"jeon kita datang" ucap seorang wanita berambut sebahu.

Semua orang melempar pandang kearah jungkook dan yeri tentu saja.

"hai" sapa jungkook nadanya tentu saja datar.

"wahh, jungkook kita sudah ada yang punya" kata seorang wanita memakai dress berlengan panjang sambil tersenyum menggoda menatap jungkook.

"kenalin kook" sahut seorang pria dengan mata sipitnya.

"kim yeri, pacar ku" ucap jungkook padat.

"halo aku kim yeri, pacar jungkook senang bertemu kalian" ucap yeri.

"wahh, aku kira jungkook akan berakhir dengan eunha" kata wanita berambut sebahu tadi yang yeri tahu namanya kim yoojung.

"ah ternyata jungkook segila itu pada eunha dari jaman SMP"  batin yeri

"eunha juga sudah punya pacar" kata yeri.

"iya, aku melihatnya di beberapa postingan instagram eunha" kata pria bernama kim mingyu.

Tak lama orang yang sedang di bicarakan datang, dengan guanlin seperti apa yang jungkook katakan tadi.

"aku tidak telatkan?" katanya sambil menggandeng mesra lengan guanlin.

"tidak kok" sahut temannya.

"eh iya, kenalkan ini guanlin pacar ku" kata eunha sambil tersenyum malu-malu.

"ck" yeri berdecak samar.

"hai, aku guanlin" kata guanlin singkat.

Acara reuni berlangsung dengan ramai, tentu saja para remaja ini sedang masa berisik-berisiknya, untung saja yeri dapat berbaur dengan baik.

"eh, yeri bagaimana cara jungkook meminta kamu jadi pacarnya, aku penasaran orang se dingin jeon jungkook bagaimana menyatakan cintanya" kata choi tzuyu.

"eum, kita enggak menghabiskan waktu banyak untuk pendekatan, saat kencan kita yang pertama di jembatan sambil melihat kembang api, jungkook menembak ku disana" ucap yeri dengan senyum malu-malu.

"oh ya? Apa katanya?" tanya haejin.

"katanya kembang api akan kalah indah dengan senyuman ku, lalu dunianya akan lebih indah saat berhasil memilikiku" kata yeri menangkup pipinya yang mulai memanas.

"ck" decak jungkook samar.

Selamat pada yeri dengan mulut indahnya, semua kebohongan itu berhasil mengelabui semua orang.

"uuuuh ternyata kamu romantis juga kook" kata kim seokmin.

"sudah jungkook malu, lihat pipinya merah" kata kim mingyu.

"cieeeee"

Jungkook hanya memutar bola matanya, pipinya memerah? Merasa memanas pun tidak, apanya yang membuat malu saat hal yang di sebutkan yeri tadi hanya sebuah kebohongan.

Di pojok sana eunha yang menyaksikan sedari tadi mencengkram ujung dress putihnya.

Matanya menatap lurus kearah yeri yang masih tertawa mendengar godaan dari teman-temannya.

Acaran reuni sudah selesai jungkook dan yeri langung berpamitan pulang.

"kamu pintar sekali bohong" kata jungkook.

"mungkin saja itu termasuk doa?"

"hati-hati di jalan" lanjut yeri lalu meninggalkan jungkook yang masih diam.

"itu bukan kebohongan, mungkin semacam harapan, aku akan terus mengamini nya"



A/N

Halo semuanya...
Gimana chapter kali ini? Aku harap kalian suka, kalian boleh meninggalkan jejak disini...
Sampai ketemu di bagian cerita selanjutnya.

HOPE [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang