Tiga belas-Bukan Pemeran Utama

918 115 4
                                    

Suasana kelas jungkook sangat ramai untung saja kelasnya terletak agak pojok, mungkin kegaduhan yang ada tidak terlalu terdengar ke kelas yang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana kelas jungkook sangat ramai untung saja kelasnya terletak agak pojok, mungkin kegaduhan yang ada tidak terlalu terdengar ke kelas yang lain.

Jungkook, jimin dan taehyung sedang duduk melingkar sembari jungkook memainkan gitar milik jimin yang biasa pria itu bawa kesekolah, kalau-kalau ada jam kosong seperti sekarang agar tidak bosan, katanya.

Jimin bertugas memukul-mukul meja dengan asal, dan taehyung bernyanyi dengan suara beratnya.

"trio wekwek sedang konser" teriak mina salah satu teman mereka.

Yang lain ikut menyaksikan pertunjukan dadakan itu, setelahnya mereka semua bernyanyi bersama.

"sudah-sudah tolong tinggalkan uangnya disini" kata jimin sambil membalik posisi topinya di atas meja.

Mereka yang menonton berdecak lalu mulai meninggalkan mereka, menuju bangkunya masing-masing.

"ckck dasar pelit" teriak jimin.

"dasar matre" teriak sana sambil berjalan keluar kelas.

Jungkook dan taehyung terkekeh sambil menggeleng melihat tingkah jimin.

Jungkook lanjut memetik gitar lagi, namun permainannya terhenti saat teman nya memanggil.

"jungkook, ada eunha" teriak mina.

Jungkook memberikan gitar pada si pemiliknya lalu berjalan keluar kelas.

"ada apa?" tanya jungkook.

"guanlin" kata eunha wajahnya muram.

"ayo" kata jungkook menarik pergelangan eunha.

Jungkook dan eunha berjalan beriringan ke taman samping kantin, jam-jam seperti ini di sana sepi bisa lebih leluasa untuk mereka berbicara.

Jungkook duduk di kursi panjang, disusul eunha duduk di sebelah jungkook.

"kemarin aku lihat guanlin jalan bersama chaeyon, padahal dia bilang padaku sore itu mengantar ibunya berbelanja" kata eunha sambil menyeka air matanya.

"sudah jangan menangis" kata jungkook lembut, tangannya mengelus pelan punggung eunha.

"apa harus aku kasih pelajaran?" tanya jungkook.

"jangan" kata eunha lalu menggelengkan kepalanya.

"jangan menangis eun, aku gak bisa melihat kamu nangis" kata jungkook menyeka air mata eunha lalu mendekapnya.

Tangis eunha semakin deras di dada bidang jungkook, jungkook semakin mengeratkan pelukannya.

Tangan jungkook mengelus lembut surai eunha.

"guanlin tau?" tanya jungkook.

Eunha yang pertama mengurai pelukan mereka.

eunha menggeleng kan kepalanya.

HOPE [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang