Hari pertama yeri dan jungkook melakukan "misi"
mereka.Pagi ini yeri juga berangkat sekolah bersama jungkook, pria itu sudah tiba di rumahnya sejak 10 menit yang lalu.
"ayo jungkook" kata yeri sambil berdiri dari kursinya setelah kedua sepatunya terpasang sempurna.
"aku belum pamit dengan ibumu" kata jungkook.
"ah ibuku sedang mandi langsung berangkat saja" ucap yeri.
Jungkook hanya mengangguk, lalu mulai menghidupkan motornya.
"naik"
Yeri langsung naik ke atas motor jungkook lalu motor itu pergi.
Sejak motor jungkook memasuki gerbang tatapan orang-orang terus tertuju pada mereka.
"wah, apa itu sungguh jungkook?"
"bukan kah jungkook tak menyukai yeri?"
"ada pertanda apa ini, jungkook dan yeri bersama?"
"apa eunha melihat ini juga?"
"untuk apa eunha melihat, ia bahkan sibuk dengan kekasihnya"
"iya aku harap mereka terus bersama, eunha hanya menyia-nyiakan jungkook"
Iya bukan tak sedikit yang tau kalau jungkook menyukai eunha, bahkan tanpa jungkook berbicarapun sikapnya sudah sangat jelas.
Di tengah keterkejutan orang-orang eunha muncul mendekat ke arah jungkook dan yeri.
"wah, apa kalian pacaran?" tanya eunha.
"hm, seperti yang kamu dengar dan lihat" jawab jungkook.
Yeri masih dia, gadis itu hanya bingung takut apa yang dikatakannya tak di setujui jungkook.
"ah begitu, kam gak cerita padaku kook" ucap eunha.
"ya maaf"
"tidak apa, kita pernah bertemu kan tempo hari?" kata eunha .
"ah iya" kata yeri.
"waktu itu kalian sudah bersama?" tanyanya lagi.
"kamu baru meresmikannya kemarin" jawab yeri masih dengan senyum manisnya
"kita duluan eun" pamit jungkook menggandeng tangan yeri.
Tentu saja yeri terkejut, jungkook menggenggam tangannya, dadanya berdetak kencang, di perutnya ada jutaan kupu-kupu, pipinya memanas, dan bibirnya tak kuat menahan senyum lebih lebar lagi.
sampai di depan kelas yeri, jungkook melepaskan genggamannya.
"istirahat makan dengan ku" kata yeri.
"aku makan dengan eunha"
"eunha dengan guanlin" kata yeri memutar bola matanya jengah.
"guanlin tak selalu menemani eunha" kata jungkook.
"kau ini katanya mau mengikuti rencana ku"
"terserah"
"baiklah, nanti istirahat aku datang ke kelas mu" kata yeri lalu masuk ke kelasnya.
Yeri duduk di kursinya, senyum manis tak luput dari bibir pink itu.
"kamu yakin?" tanya wendy tiba-tiba.
"apa?"
"rencana mu" jelas wendy.
"huum sangat yakin" jawab yeri dengan senyum yang semakin mengembang.
☀
☀
☀
☀
Sejak bel istirahat di bunyikan yeri sudah tergesa-gesa datang ke kelas jungkook, ia berdiri di samping pintu kelas pria itu menyilangkan kakinya, menyenderkan punggungnya di tembok.
Tak lama jungkook keluar dengan teman-temannya, yeri langsung membenarkan posisinya tak lupa senyum ia sunggingkan lagi.
"jungkook" panggil yeri.
Jungkook menoleh sebentar lalu menoleh lagi ke teman-temannya.
"kalian duluan saja" ucap jungkook pada temannya.
"oke"
"ayo" ajak yeri seraya menggandeng lengan jungkook.
"lepas"
"biar semakin terlihat meyakinkan kook"
Di tengah perdebatan mereka eunha datang.
"jungkook ayo ke kantin" katanya.
"ah aku dengan yeri" kata jungkook.
"eum yeri apa kamu gak keberatan kalau aku ikut dengan kalian? Aku gak biasa makan sendiri" kata eunha.
'teman mu banyak jung eunha, kamu buta atau apa' batin yeri.
Dengan terpaksa yeri mengangguk.
"terimakasih yeri, ayo kookie" kata eunha menggandeng tangan jungkook lalu berjalan beberapa langkah mendahului yeri.
"haish, dia meminta ijin pada ku namun hanya mengajak jungkook, wanita ular" gerutu yeri.
Tanpa minat yeri mengikuti keduanya dengan langkah kesal.
"kau menyetujuinya, tapi bahkan aku tak melihat usaha mu sekecil pun jeon jungkook"
Enam guys gimana???
Still baca? Still nunggu? Aku harap iya.
Terimakasih yang sudah menyempatkan waktunya mampir ke cerita ini ya.
Jangan lupa tinggalkan jejak karna itu PENTING banget buat akuu, doain aku terus ya kawan-kawan ku yang budiman.Tunggu terus kelanjutannya yaaa....
Mending nunggu cerita aku loh, dari pada nunggu doi yg lagi pdkt sm yg lain hehe... PissSee u...
#kimsquadswritingchallenge2 #kwc2 kimsquads
KAMU SEDANG MEMBACA
HOPE [SELESAI]
FanfictionBagi seorang kim yerim pembalasan cinta dari jungkook saja sudah lebih dari cukup untuk membuatnya bahagia. Tapi bagi jeon jungkook hal yang membuatnya bahagia adalah melihat jung eunha tersenyum. "kamu bukan sekedar angan, kamu juga bukan sekedar h...