Satu minggu sudah berlalu sejak pertemuan jungkook dan yeri di taman malam itu, yeri rasa sudah tak ada lagi alasan ia untuk menemui jungkook.
Ia tahu eunha sudah balikan dengan guanlin, tapi mendekati jungkook yeri rasa perlu waktu, ia ingin membiarkan jungkook sedikit banyak melupakan perasaannya dulu pada eunha, ia juga berharap jungkook yang berbalik mengejarnya, ya tapi yeri cukup tahu diri.
Disisi lain taehyung dan jimin di buat kesal oleh tingkah jungkook, tak menyangka kegalauan teman mereka kali ini benar-benar membuat mereka repot, jungkook lebih rewel seperti bayi ditinggak ibunya, seperti malam kemarin jungkook memaksa agar ditemani VC oleh mereka. Benar-benar membuat mereka emosi.
"demi tuhan kook, jangan terus jadi pengecut dekati yeri. Kalau kamu diam aja begini yang ada yeri akan diambil pria lain," ucap jimin kesal.
Jungkook hanya mengerang sambil menenggelamkan wajahnya pada bantal.
"kamu sungguh merepotkan saat seperti ini kook," ucap taehyung.
"saat eunha dan guanlin berpacaran kamu terlihat lebih santai dan bersikap sok kuat, kenapa hanya lihat yeri bersama pria lain yang bahkan kamu belum tahu dia siapa sudah menyebalkan seperti ini?" lanjut taehyung.
"kamu tidak mengerti," ucap jungkook.
"jelas, aku bukan pengecut setiap ada yang membuatku penasaran aku selalu menanyakannya pada jennie," ucap taehyung membuat jungkook memdecak keras.
"tapi bukan kah yeri sudah tahu eunha kembali dengan guanlin, kenapa dia tidak mendekati ku lagi?" tanya jungkook lalu mengubah posisinya menjadi bersandar di tembok.
"ck, kenapa gak buat simpel jadi kamu yang mendekatinya duluan, aku yakin dia tidak akan menolak, bersikap seperti ini hanya akan membuat dia berfikir kamu sebegitu sedihnya ditinggal eunha," jelas taehyung.
"memang iya?" tanya jungkook membuat jimin mendelik lalu melempar bantar ke arah jungkook.
"sudah lah tae, mau sampai tenggorokan kamu kering pria bodoh itu tidak akan paham," ucap jimin.
"ck, memang kamu dan kak seulgi sudah ada kemajuan?" tanya jungkook.
"jelas ada, aku berani ambil langkah nanti malam kita akan nonton berdua," ucap jimin sombong.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOPE [SELESAI]
FanfictionBagi seorang kim yerim pembalasan cinta dari jungkook saja sudah lebih dari cukup untuk membuatnya bahagia. Tapi bagi jeon jungkook hal yang membuatnya bahagia adalah melihat jung eunha tersenyum. "kamu bukan sekedar angan, kamu juga bukan sekedar h...