Sembilan belas-brengsek

1.2K 132 7
                                    

Yeri berjalan santai di tengah koridor, suasana cukup sepi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yeri berjalan santai di tengah koridor, suasana cukup sepi. Yeri berangkat lebih awal dari biasanya matanya terlihat sembab. Bagaimana ia bisa tidak menangis, hatinya di buat berantakan kemarin.

Yeri memasuki kelas nya dengan langkah gontai, menaruh tas di meja, duduk lalu menenggelam kan wajahnya di lipatan tangan.

Matanya lelah menangis semalaman, yeri berniat memejamkan matanya sebentar, joy dan wendy belum mengetahui apa yang terjadi kemarin, yeri terlanjur menceritakan betapa manis sikap tipuan jungkook tempo lalu, lupa dengan kenyataan yang harusnya ia ingat dalam kepala.

"yeri?" yeri mengangkat kepalanya, wendy berjalan menghampiri mejanya.

"pagi sekali kamu wen," kata yeri.

"iya aku tadi di antar tante ku sekalian."

"mata kamu?"

"nanti aja."

"oke, kalau joy sudah datang kamu harus cerita sama kita."

"iya."

"brengsek!!" suara teriakan jelas terdengar dari luar kelas mereka.

Joy masuk ke kelas dengan muka marah, wajahnya memerah.

"kenapa?" joy membanting tas nya ke atas meja.

"sungjae menggoda ku terus, sialan." kata joy kesal.

Bukan rahasia lagi, badan joy memang bagus, posturnya yang tinggi dan pinggang ramping yang pas tak ada yang bisa menolak pesona nya.

"suka tuh dia sama kamu," kata yeri.

"suka sama badan ku aja buat apa, bajingan," desis joy.

"dia suka sama kamu joy, itu cuma biar dia tambah dekat sama kamu," kata wendy ikut kedalam obrolan.

"makin dekat apanya makin benci iya."

"coba inget deh, dia godain kamu tapi kalau ada orang lain yang godain kamu dia marah, kayak kak daniel kemarin."

Beberapa hari lalu di kantin saat mereka sedang mencari meja kosong untuk makan, saat melintas meja sekumpulan kakak kelas joy di goda daniel kakak kelas mereka.

Sungjae yang kebetulan sedang makan di meja belakang daniel, langsung berdiri menggengam tangan joy.

"maaf kak pacar saya jangan di godain," kata sungjae datar, lalu menarik joy ke mejanya.

"sudah lah," kata joy.

"ngomong-ngomong mata kamu bengkak gitu kenapa yer?" tanya joy.

Yeri meringis, memang matanya se parah itu ya?

"ayo yer joy udah datang, saat kamu cerita."

"aku sudah putus."

"putus?" tanya wendy.

HOPE [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang