The Book

I

The Book

A Fanfiction by Redline0022

Fantasy & Adventure

Cast :

Do Kyungsoo | Park Chanyeol | Kim Myungsoo | Oh Sehun

Byun Baekhyun | Xi Luhan | Kim Junmyeon | Wu Yifan

Warning !

Cerita ini hanyalah fiktif belaka. Serta sebutan atau istilah yang tertera hanyalah karangan penulis saja.

~oO Selamat Membaca Oo~

***

Sihir, apa orang-orang percaya bahwa satu kata itu benar-benar ada di dunia ini ?

Beribu tahun yang lalu, dunia bukan hanya tentang kekuatan jasmani saja. Terdapat ras kecil yang diciptakan para dewa untuk mengimbangi kekuatan manusia.

Ras itu adalah ras peri.

Peri memiliki satu keistimewaan yang tidak dimiliki manusia. Apa itu ? keistimewaan mereka adalah sihir. Setiap satu dari mereka memiliki kemampuan untuk mengubah sesuatu yang tidak dapat manusia lakukan.

Maka dari itu, manusia dan peri bekerja sama untuk mengendalikan dunia. Mereka saling membantu satu sama lain. Hingga saat itu tiba...

Tamak dan tak puas akan hal yang sudah dicapai, itulah sifat manusia. Dan sayangnya manusia tak pernah bisa mengendalikan sifat itu. Mereka berupaya mendominasi dunia dengan menyingkirkan lawan mereka.

Bahkan peri sekalipun.

Manusia berkhianat, manusia melupakan apa itu 'batas'. Ratusan peri diburu, lalu mereka dibunuh, itu semata-mata untung menguntungkan manusia. Mereka tidak peduli lagi siapa yang membantu mereka.

Selama itu membuat mereka berkuasa, maka apapun akan mereka lakukan.

Apa para peri hanya berdiam diri dan menerima takdir ? jawabannya tidak.

Berkat keegoisan dan ketamak-an manusia, para peri melahirkan satu ras baru, yaitu penyihir.

Apa yang membedakan peri dengan penyihir ? mereka sama-sama memiliki sihir dalam diri mereka. Lalu apa yang membedakan ?

Wujud. Peri tak akan bisa mampu melawan manusia hanya dengan mengandalkan wujud mereka. Maka mereka menciptakan satu wujud yang sama dengan manusia, namun memiliki kekuatan yang sama dengan para peri.

Dewa menganugerahi keinginan para peri. Maka diturunkannya dua buah sihir dengan kekuatan yang teramat kuat.

Sihir putih dan sihir hitam. Awal dan akhir. Membangun dan menghancurkan.

Dua sihir dengan konsep yang sama, namun tujuan yang berbeda. Para peri menerima sihir itu dan mengajarkannya kepada beberapa manusia yang mereka 'anggap' akan membantu untuk mengimbangi kekuatan dunia.

Pada awalnya manusia itu memang benar-benar bekerja sama. Namun sifat alamiah mereka tetaplah tertanam, bahkan sampai mereka menjadi manusia yang berbeda dengan yang lainnya.

Para penyihir itu berkhianat, mereka bahagia atas kuasa yang mereka dapat, namun mereka lupa kepada siapa mereka seperti itu.

Para peri kembali disingkirkan dan diasingkan. Penyihir-penyihir itu mengambil alih tugas untuk merebut kekuasaan dunia. Mereka memerangi manusia, memburu, membunuh sampai membuat keseimbangan dunia kembali terganggu.