The Book

IX

The Book

A Fanfiction by Redline0022

Fantasy & Adventure

Cast :

Do Kyungsoo | Park Chanyeol | Kim Myungsoo | Oh Sehun

Byun Baekhyun | Xi Luhan | Kim Junmyeon | Wu Yifan

Warning !

Cerita ini hanyalah fiktif belaka. Serta sebutan atau istilah yang tertera hanyalah karangan penulis saja.

~oO Selamat Membaca Oo~

***

"Padamkan api-nya !"

"Cepat bawa air yang lebih banyak !"

Teriakan-teriakan para penduduk suatu desa menambah kericuhan di tempat itu. Kepulan asap serta kobaran api hampir memenuhi desa yang sebelumnya menjadi tempat penjualan budak.

Puluhan penduduk desa itu dapat di selamatkan, namun api yang membakar desa itu semakin membesar. Bahkan sudah berpuluh-puluh liter air mereka gunakan, tapi api itu tetap tidak kunjung padam.

"Siapa yang berani melakukan ini ?!" teriak kepala desa itu.

Pria berkulit hitam itu marah besar. Bagaimana tidak, salah satu rumah tiba-tiba terbakar dengan sendirinya, lalu api merambat menuju rumah-rumah yang lain. Belum lagi cuaca terik dan beberapa tanaman yang mengering, membuat api mudah menyebar.

Penduduk desa itu menangis, meratapi desa dan rumah yang sudah menjadi tempat tinggal mereka puluhan tahun.

Desa itu kini sudah berubah menjadi hitam. Bahkan para penduduk yang membawa air sudah pasrah dan menumpahkan air mereka lalu terduduk.

Namun diantara kesedihan itu, seorang pemuda tersenyum misterius dibalik pohon. Mata dibalik tudung jubah itu menatap puas akan hasil 'karya'-nya.

"Jika desa itu hanya menjadi tempat perbudakan, lebih baik dimusnahkan saja hahaha."

Pemuda itu menarik sesuatu dari dalam jubahnya, sesuatu itu adalah buku bersampul hitam dengan ukiran rumit. Namun ada satu tulisan yang dapat dibaca dengan mudah dan jelas.

Omega.

Tulisan itu yang terukir di sampul hitam buku itu.

"Aku akan menemukannya, tidak ada yang dapat menemukan Alfa lebih dulu dibanding denganku. Bahkan kerajaan bodoh ini," desis pemuda berjubah hitam itu.

Ia kemudian berjalan pergi dari desa itu, meninggalkan tangis serta kesedihan yang disebabkan sihir dalam buku yang ia pegang.

Ya, dia adalah pemegang buku sihir terkuat, buku Omega, si hitam, dan dikenal sebagai penghancur.

Dan dengan buku itu juga, ia sudah berhasil membakar puluhan tempat yang menurutnya tidak layak berada dibumi ini.

~oOo~

Setelah melanjutkan perjalanan, kini Chanyeol, Kai, Kyungsoo beserta Yixing dan Toben sudah sampai di depan pekarangan kuil matahari.

"Ini tempatnya, tuan, nona," ujar Yixing.

Chanyeol menoleh ke arah Kai lalu keduanya mengangguk. Merekapun berjalan lebih dulu memasuki pekarangan kuil itu.