Apa jadinya jika di dunia ini terdapat sebuah sihir ? dengan 2 sihir terkuat yang tertulis pada 2 buku, yaitu Putih(Alfa) dan Hitam(Omega).
Bagaimana perjuangan seorang Pangeran muda yang mencoba mengembalikan keseimbangan dunia ? seperti saat sebel...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~oOo~
"Yixing.."
Pemuda yang namanya dipanggil, mematung saat suara itu terdengar begitu lirih.
"Ini aku, hhh aku tidak menyangka kau sudah seperti ini." Chanyeol melepaskan pelukannya dari Yixing, kemudian ia tersenyum, lalu tak sengaja melirik ke samping.
Sedangkan yang dilirik, yaitu Sehun, menatap Chanyeol datar. Ia tahu pemuda itu pasti akan mengatakan hal buruk padanya.
"Terimakasih sudah menjaga teman-temanku."
Diluar dugaan, Chanyeol berterimakasih sembari tersenyum. Sehun membuang mukanya, ia tidak mau wajahnya terlihat 'aneh' dimata mereka.
"Jadi ingatanmu sudah kembali ?" Chanyeol mengangguki pertanyaan Taro. "Aku sudah mengingatnya, para peri yang menolongku dan menghapus ingatanku."
"Jadi, kau..."
"Benar, dia Chanyeol, Yixing. Tuan muda yang kamu bangga-banggakan," sahut Kyungsoo.
Yixing tak dapat lagi menopang tubuhnya, ia terduduk dengan masih memandangi Chanyeol.
"Akhinya... akhirnya..."
"Yixing !!" Tubuh Yixing ambruk tak sadarkan diri.
Chanyeol, Kyungsoo, serta Lily panik mendekati tubuh itu, sedangkan Sehun dan Taro hanya diam berdiri.
"Persiapkan dirimu, bukan tanpa alasan mereka memanggil kedua anak itu." Sehun mengernyit, ia melirik ke arah Taro.
Di dapatinya wajah pria tua itu nampak serius.
Juga terlihat khawatir.
~oOo~
Malam telah datang, setelah sibuk mengurusi Yixing yang tak sadarkan diri, mereka kini berkumpul diruangan untuk makan malam bersama. Yixing dan Kyungsoo bertugas memasak hari ini, sedangkan sisanya duduk santai di dekat meja.
Yixing sudah bisa kembali bersikap normal, walau sesekali ia gugup saat berbicara dengan Chanyeol. Ayolah, biarpun sebelumnya dia mengenal Chanyeol sebagai Ivan dan tidak gugup seperti ini, sekarang sudah berbeda, di depannya saat ini benar-benar Chanyeol, pangeran Magnolia yang dikabarkan mati.
"Makanan sudah siap !" seru Yixing lalu membawakan semua makanan, juga dibantu oleh Kyungsoo.
Makan malam berangsur dengan hikmat, namun ada satu orang yang terlihat tidak begitu ceria. Dia adalah Lily, gadis kecil yang duduk tepat disamping Taro.
