12

369 92 21
                                    

THE BOOK

~ 12 ~

~ 12 ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Akhh.."

Yixing meringis saat telinganya mendengar rintihan itu. Matanya menoleh ke arah Ivan dan Kyungsoo. "Apa sesakit itu ?" cicitnya.

Baik Ivan ataupun Kyungsoo tidak tahu harus menjawab apa. Kyungsoo memandangi buku Omega yang kini berada di tangannya. Sisi buku itu terbakar dan tidak mungkin jika Sehun yang melakukannya.

Pasti ada orang yang menyerang Sehun.

Tapi sekuat apa orang itu sampai membuat Sehun terluka parah ? apakah kakaknya, Myungsoo ? apakah ada penyihir lain atau tentara yang menyerang Sehun ?

Pikirnya terus berkecamuk, sampai tidak sadar jika Taro sudah selesai dari acara 'mengobati'nya.

"Kakek, bagaimana keadaan dia ?" Suara Ivan tadi membuat Kyungsoo menoleh.

"Luka dalamnya cukup parah. Kalian tidak perlu khawatir, dia bisa kembali sehat dalam beberapa hari. Racun ditubuhnya sudah berhasil kubuang."

Ivan, Yixing dan Kyungsoo pun bernafas lega. "Apa dia memiliki hubungan dengan buku Omega ?"

Yixing, Ivan dan Kyungsoo terkejut, namun tidak lama, ketiganya mengangguk. Kyungsoo berjalan mendekat Taro lalu menunjukan buku Omega ditangannya.

"Dia temanku dan dia juga yang menjaga buku ini. Ta-tapi dia bukan orang jahat, tuan bisa percaya padaku.." ujar Kyungsoo.

Taro mengangguk, ia tidak mempermasalahkan itu. "Dia ... terluka karena sihir Omega sendiri."

Ketiga manusia yang lebih terkejut. "S-sendiri ?" ulang Yixing dan dibalas anggukan oleh Taro.

"Dugaanku, dia berusaha mengakhiri hidupnya dengan sihir Omega karena sihir itu sudah mulai menelan jiwanya. Aku sudah pernah bercerita bahwa pemegang buku Omega pernah jatuh dalam kegelapan bukan ?" Kyungsoo dan yang lainnya mengangguk sebagai jawaban.

"Dan buku itu ... dia berusaha membakarnya. Itu artinya dia mencoba melepas semua keterikatannya pada buku itu. Resiko terbesarnya adalah kematian."

"Tidak mungkin Sehun berusaha bunuh diri !" sela Kyungsoo sedikit berteriak. Ketiga orang didepannya menatap gadis itu terkejut.

Namun Kyungsoo tidak peduli, ia yakin Sehun tidak memiliki pikiran seperti itu. "Dia tidak mudah jatuh karena kekuatan buku itu. Aku berani bertaruh, dia ... dia pasti di serang oleh orang lain atau bandit di tengah jalan."

"Bandit mana yang memiliki kekuatan Omega ?" ucapan Taro barusan membuat Kyungsoo terdiam.

Taro menghela nafasnya. "Tubuhnya terluka karena sihir Omega, racun di tubuhnya pun salah satu sihir yang tertulis di buku Omega. Buku itu hanya ada satu dan hanya dia yang memiliki buku Omega. Jadi tidak ada jawaban lain selain dia berusaha membunuh dirinya sendiri." Setelah itu, Taro pergi dari sana menuju tempat 'biasa'nya.

The BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang