X

470 96 19
                                    

The Book

A Fanfiction by Redline0022

Fantasy & Adventure

Cast :

Do Kyungsoo | Park Chanyeol | Kim Myungsoo | Oh Sehun

Byun Baekhyun | Xi Luhan | Kim Junmyeon | Wu Yifan

Warning !

Cerita ini hanyalah fiktif belaka. Serta sebutan atau istilah yang tertera hanyalah karangan penulis saja.

~oO Selamat Membaca Oo~



***

Di atas kapal pelayaran menuju pelabuhan Bluegill, seorang pemuda ber-dimple memandang sendu kota yang sebentar lagi akan ia tinggalkan.

Pemuda itu adalah Yixing, dan benar bahwa ia akan pergi meninggalkan kota itu dan pergi bersama Chanyeol dan yang lainnya. Ia juga ingin mencari kedua orang tua kandungnya, tapi itu hanya keinginan yang kesekian. Baginya Baba dan Palola tetap orangtuanya.

Suara langkah kaki mendekat, pemuda yang memiliki postur tinggi berdiri disamping Yixing lalu ikut memandang ke kota SanSan.

"Kau masih memikirkan mereka ?" tanya pemuda itu.

Yixing mengangguk-kan kepalanya. "Tuan, kota ini adalah kota tempat aku tumbuh besar. Baba dan Palola lah yang merawatku selama ini...aku...hhh rasanya berat melihat kota itu semakin jauh."

Chanyeol mengangguk paham. Dirinya pun merasakan hal yang sama seperti saat meninggalkan istana untuk mencari bunga itu. Meninggalkan tempat dimana ia tumbuh dan besar.

"Tuan...apa tuan tidak kecewa ?" Chanyeol mengernyit mendengarnya.

"Untuk apa ?"

"Tuan datang ke kota ini untuk mencari bunga ini. Tapi ternyata bunga itu tidak ada. Dan sialnya tuan di serang sisa sihir hitam pulau ini. Dan...akhirnya tuan tidak mendapatkan apa-apa."

Chanyeol terkekeh, pemuda itu menepuk bahu Yixing lalu menatapnya. "Aku mendapatkan sesuatu yang berharga."

"Apa itu tuan ?" tanya Yixing.

Chanyeol tersenyum lalu merangkul pemuda itu. "Aku mendapatkan teman baru. Dan itu sudah sangat berharga untuk-ku." Setelah mengucapkan itu, Chanyeol tertawa pelan dan pergi dari sana menuju kabin kapal.

Yixing terdiam di sisi kapal itu. Namun tak lama kemudian ia tersenyum. Pemuda itu kembali menoleh ke kota SanSan yang sudah mulai tidak terlihat.

"Aku akan bersama mereka...apapun yang terjadi."



~oOo~



Para prajurit di lorong istana membungkuk hormat saat seorang kepala pasukan berjalan masuk. Orang itu bukan sekedar kepala pasukan biasa, dia adalah kepala pasukan X, pasukan yang dibentuk khusus oleh raja.

"Kepala pasukan X ingin bertemu dengan yang mulia !" ucap seorang dayang di depan pintu ruangan dimana raja berada.

"Masuklah !"

Setelah mendengar suara dari dalam, dayang itu membukakan pintu, lalu tak lama kepala pasukan itu berjalan masuk.

Sang Raja memberi perintah untuk meninggalkan ia berdua bersama kepala pasukan itu. Prajurit yang berada disekitarnya segera menyingkir lalu menutupo kembali pintu ruangan itu.

The BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang